Kamis, Januari 2, 2025

Siswa SMPN 4 Ciamis Belajar Kearifan Lokal Lewat Permainan Tradisional Saat Outing Class

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 222 siswa kelas 9 SMPN 4 Ciamis bersama 14 guru pembimbing mengikuti kegiatan Outing Class. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Bungur, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang mengusung tema Kearifan Lokal, dengan fokus pada pelestarian permainan tradisional.

Kepala Sekolah SMPN 4 Ciamis, Lilis Hertati, S.Pd. M.Pd., menekankan pentingnya mengenalkan permainan tradisional sebagai bagian dari kearifan lokal.

“Saat ini, anak-anak lebih banyak bermain dengan gawai, sehingga mereka kurang mengenal permainan tradisional. Dengan kegiatan ini, kami berharap peserta didik bisa lebih memahami dan melestarikan budaya lokal,” jelasnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024 ini, siswa diperkenalkan dengan berbagai permainan tradisional seperti Oray-orayan, Egrang, Sapintrong, dan Perepet Jengkol. Selain mengenal permainan, siswa juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkannya. Permainan ini merupakan bagian dari warisan kearifan lokal yang kini semakin jarang ditemui.

Tujuan Pengenalan Kearifan Lokal Melalui Permainan Tradisional

Menurut Lilis, pengenalan kearifan lokal melalui permainan tradisional ini bertujuan untuk memperkuat karakter pelajar Pancasila, terutama dalam aspek gotong royong dan kreativitas.

“Permainan tradisional ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Salah satu siswa, ketika diminta tanggapan, mengungkapkan kegembiraannya. “Kami senang bisa belajar langsung tentang permainan tradisional. Rasanya seperti bernostalgia dan kami jadi lebih mencintai budaya sendiri,” ujarnya.

Kampung Bungur dipilih sebagai lokasi kegiatan karena tempat ini dikenal sebagai desa wisata edukasi yang menawarkan pengalaman belajar berbasis kearifan lokal. Selain permainan tradisional, siswa juga diajak mengenal pertanian dan pengolahan pupuk organik, yang menjadi bagian dari kegiatan Outing Class.

Kegiatan ini berlangsung lancar berkat dukungan dari komite sekolah dan Paguyuban Kelas 9.

“Tanpa kolaborasi yang baik antara sekolah, komite, dan paguyuban, kegiatan ini tidak akan berjalan sukses,” ungkap Lilis Hertati.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara moril maupun materiil.

Melalui kegiatan P5 ini, siswa diharapkan dapat lebih mencintai budaya lokal dan memahami pentingnya kearifan lokal dalam permainan tradisional di tengah maraknya pengaruh permainan digital. (Ayu/CN/Djavatoday)

Green House Anggocip: Sensasi Petik Anggur di Tengah Wisata Alam Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com), Libur Tahun Baru 2025 menghadirkan beragam pilihan destinasi wisata di Kabupaten Ciamis. Salah satu yang kini mencuri perhatian adalah Green House...

Tangis Haru Uned Warga Ciamis, Hadiah Umrah yang Menjawab Doa Lama

Berita Ciamis (Djavatoday.com), Suasana penuh haru menyelimuti Dusun Ciseupan, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Uned, seorang warga yang juga menjabat sebagai Ketua RW,...

Penghormatan Terakhir, Kapolres Ciamis Lepas Lima Anggota yang Purna Tugas

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam sebuah momen penuh penghormatan, Kapolres Ciamis AKBP Akmal memimpin pelepasan lima anggota Polres Ciamis yang memasuki masa purna tugas. Upacara tersebut...

Kaleidoskop Dinas Pendidikan Ciamis, Raih 42 Penghargaan Gemilang Sepanjang 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tahun 2024 menjadi momen bersejarah bagi Dinas Pendidikan Ciamis. Dengan berbagai program strategis dan inovasi pendidikan, Dinas Pendidikan Ciamis berhasil mengukir...

Terbaru