Pantai Cicalobak Garut merupakan salah satu objek wisata pantai dengan pemandangan perbukitan yang memanjakan mata. Tempat ini bisa menjadi spot healing yang recommended karena wisatawan bisa bersantai di atas bukit sembari menikmati indahnya pantai. Meskipun hamparan pasirnya sedikit, Anda masih bisa menghabiskan waktu liburan dengan asyik di pantai ini.
Kabupaten Garut atau yang biasa kita kenal dengan julukan Kota Intan, Kota Dodol, hingga Swiss van Java ini memang memiliki banyak potensi alam. Baik itu berupa pegunungan untuk Anda daki, curug-curug yang tersembunyi, hingga wisata kolam pemandian air panasnya. Ternyata kabupaten ini juga populer dengan ragam pantainya di pesisir selatan yang indah. Beberapa di antaranya adalah Pantai Santolo, Pantai Sayang Heulang, hingga Pantai Cijeruk Indah.
Jika Sobat Djava berencana untuk healing ke Garut, tak ada salahnya untuk menjajal salah satu pantainya yang tak kalah memesona. Pantai tersebut adalah Pantai Cicalobak Garut dengan view perbukitan. Penasaran ada daya tarik apa saja yang pantai ini tawarkan? Mari simak informasi selengkapnya dalam uraian berikut ini, Sobat Djava!
Baca juga: Gunung Sagara Garut, Rekomendasi untuk Pendaki Pemula
Daya Tarik Pantai Cicalobak Garut
Setiap pantai pastinya memiliki daya tariknya tersendiri yang membuat wisatawan penasaran dan ingin menunjunginya. Begitu pun dengan pantai ini yang terbilang unik karena membuat wisatawan bisa mantai dari atas padang rumput. Panorama hijaunya rerumputan pun berpadu indah dengan birunya laut. Fenomena ini terjadi karena pantai ini berada tepat di tepi perbukitan dengan hamparan rumput yang luas.
Lautnya memiliki ombak yang cenderung kecil saat siang hari dan akan membesar saat malam tiba. Meskipun begitu, Sobat Djava masih bisa menikmati panorama gulungan ombak yang menerjang batuan besarnya. Batuan karang ini berada di bibir pantai dan menjadi spot yang pas untuk duduk santai. Terutama sambil menunggu momen sunset tiba.
Daya tarik lain dari pantai ini adalah kejernihan airnya yang terjamin karena masih minim pencemaran. Tak heran jika Anda bisa melihat dasar laut dengan kedalaman yang masih dangkal. Kejernihan airnya juga membuat pantai ini menjadi spot yang tepat untuk melakukan diving atau snorkeling.
Aktivitas Seru di Pantai Cicalobak Garut
Selain bisa bersantai menikmati semilir angin sembari memandangi birunya laut dan hijaunya perbukitan, ada aktivitas lain yang menarik, lho. Salah satunya adalah berswafoto di beberapa spot dengan angle terbaiknya. Terdapat beberapa spot foto yang telah pengelola wisata sediakan, seperti gubuk di tepi pantai hingga jembatan yang menjorok ke laut.
Anda juga bisa bermain di area pasirnya yang berwarna kecokelatan. Meskipun tidak membentang luas, pasirnya masih bisa Anda jadikan spot untuk membuat istana pasir. Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di pantai ini adalah memancing atau mencari fauna seperti kepiting kecil. Jangan lupa untuk bersantai di area padang rumputnya sembari melihat sapi-sapi yang terkadang berkeliaran memakan rumput.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Informasi penting yang harus Sobat Djava ketahui tentang Pantai Cicalobak Garut adalah harga tiket masuknya. Menurut informasi terbaru, harga tiket pantai ini ternyata tak lebih dari Rp10.000 saja per orangnya. Meskipun begitu, harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata.
Adapun untuk fasilitasnya, objek wisata ini telah memiliki area parkir kendaraan yang cukup luas, toilet, hingga musala. Telah tersedia juga fasilitas gazebo atau saung untuk bersantai di tepi pantai dan warung yang menyajikan ragam hidangan lezat. Jangan lupa untuk membawa pakaian tebal karena anginnya cukup kencang.
Jam Operasional dan Alamat Lengkap
Pantai Cicalobak Garut beroperasi selama 24 jam setiap hari, tetapi lebih baik bekunjung sebelum malam karena ombaknya yang akan membesar. Waktu terbaik untuk mantai adalah saat cuaca cerah agar pemandangannya terlihat jelas. Jika tertarik, kunjungilah alamatnya di Desa Cijayana, Karangwangi, Kec. Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44165. Berjarak sekitar 90 kilometer dari pusat kota dengan akses jalan yang cukup baik, tetapi konturnya berkelok dan naik turun. (Rismawati/Djavatoday)