Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 4.168 anggota satuan perlindungan masyarakat (Linmas) di Kabupaten Ciamis, siap diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Ciamis 2024. Dari jumlah tersebut lebih dari separuhnya didominasi oleh lansia (lanjut usia).
“Sebanyak 4.168 linmas di Ciamis siap diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” ujar Kepala Dinas Satpol PP Ciamis Uga Yugaswara.
Uga mengakui dari 4.168 anggota linmas, lebih dari setengahnya usianya sudah lanjut. Meski demikian, para linmas ini menyatakan melaksanakan tugasnya untuk pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada Ciamis 2024.
“Memang linmas kita perlu ada peremajaan, untuk sekarang didominasi oleh usia lansia,” ungkap Uga.
Uga mengatakan, setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan dijaga oleh 2 anggota Linmas. Jumlah TPS di Ciamis untuk Pilbup Ciamis ada 2.084 TPS. Mereka selain bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, juga turut membantu dalam mengamankan distribusi surat suara hingga pengiriman kotak suara.
Dalam kesempatan tersebut, Uga pun meminta kepada para linmas terutama yang sudah lansia untuk menjaga kondisi jasmani. Meski pun dalam pelaksanaan penghitungan suara saat Pilkada bisa selesai lebih cepat dibanding Pemilu 2024 beberapa bulan lalu.
“Imbauannya jaga kondisi untuk tetap sehat jasmani, agar saat menjalankan tugas tetap prima. Tetap ikuti perkembangan tahapan Pilkada hingga setelahnya,” jelasnya.
Pilkada Ciamis 2024 Masuk Kategori Rawan Tinggi
Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna mengatakan berdasarkan informasi dari Bawaslu pusat saat rakor di Jakarta, Pilkada Ciamis termasuk rawan tinggi. Engkus pun mengaku belum mengetahui pasti latarbelakan Pilkada Ciamis dikategorikan rawan tinggi.
“Tentunya kami koordinasikan dengan Bawaslu Ciamis, mengairi rawan tinggi ini,” ungkap Engkus.
Engkus menjelaskan, ada pun beberapa faktor yang diduga menjadikan Pilkada Ciamis rawan tinggi. Pertama, pemilih tetap yang hampir mencapai 1 juta orang yakni 960.995 orang. Hal ini tentunya perlu diantisipasi supaya dalam pelaksanaannya tetap kondusif.
“Kemudian sampai akhir pendaftaran paslon kita ketahui bersama, di Ciamis ini hanya satu. Istilahnya sekarang kan ada kotak kosong, seperti itu. Mungkin itu asumsi saya,” tuturnya.
Engkus menilai kategori rawan tinggi Pilkada Ciamis 2024 ini bisa menjadi peringatan supaya semua pihak bisa waspada. Mempersiapkan seoptimal mungking agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Pilbup Ciamis.
“Kami unsur Forkopimda Ciamis sepakat kolaborasi dalam rangka mendukung Pilkada yang aman dan tertib,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)