Minggu, Desember 22, 2024

Seni Tutunggulan Ngangkring, Kesenian Buhun yang Masih Lestari di Cariu Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis kaya dengan seni dan budaya yang masih lestari hingga kini. Salah satunya seni buhun Tutunggulan Ngangkring dari Dusun Cariu, Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana.

Seni tersebut biasa ditampilkan dalam acara besar seperti beberapa waktu lalu dalam Tradisi Hajat Bumi Cariu. Istimewanya Tutunggulan Ngangkring ini memiliki daya tarik dan keunikannya yakni nyanyian atau kawihnya yang memiliki makna dalam kehidupan.

Seni Tutunggulan Ngangkringan sudah ada sejak dulu dan pemainnya diwariskan secara turun temurun. Namun kini generasinya tinggal ibu-ibu yang berusia 40 tahunan dan lansia yang sudah berusia 70 tahunan.

Ahmad Rizki Fauzi, Pegiat Sejarah dan Budaya dari Komunitas Cakra Mangsa yang bergerak di Bidang Pengembangan Budaya Sukadana menjelaskan seni tersebut.

Menurutnya, Tutunggulan merupakan suara yang dihabiskan dari menabuh lisung menggunakan halu. Tutunggulan menjadi sarana untuk membesarkan kepada masyarakat bahwa akan ada kegiatan atau pesta, khitanan, pernikahan atau acara besar lainnya seperti tradisi.

Masyarakat yang mendengar pasti akan bertanya-tanya siapa yang akan menggelar acara kariaan, waktu dan lokasinya. Nantinya, masyarakat akan turut membantu dan mendukung kepada kegiatan tersebut.

“Jadi dulu setiap hajat baik sunatan, gusaran atau nikahan. Seminggu sebelumnya Tutunggulan. Sebagai sarana untuk undangan, 3-4 dusun suaranya bisa terdengar. Tujuannya Ngulem atau mengundang, kalau sekarang biasa disebut woro-woro,” ungkap Fauzi.

Sedangkan Ngangkring, menurut Fauzi, pada zaman dulu belum ada penggilingan padi. Supaya menjadi beras, maka harus ditumbuk di lisung. Supaya tidak merasa capek, maka dibarengi dengan bernyanyi atau kakawihan.

Malah ketika akan ada hajat, kegiatan menumbuk padi itu diikuti oleh banyak orang. Sehingga menumbuk padi tidak akan merasa capek karena sambil bernyanyi dan bercanda karena akan menggelar hajatan.

“Ngangkring itu menabuh lisung sambil diiringi kakawihan atau nyanyian dengan liriknya yang khas dalam bahasa Sunda. Kesenian ini sudah turun-temurun, awalnya memang kebiasaan masyarakat kemudian kini konteksnya diinovasikan jadi seni,” jelasnya.

Seni Ngangkring Tutunggulan Sarana Penyebaran Agama Islam

Ada pun lirik dalam kakawihan Ngangkring memiliki makna tersendiri. Mulai dari romantisme, pemuda yang sedang kasmaran, ada suga pujian untuk sang pencipta, amanat kehidupan dan amanat untuk menjaga alam dengan total 25 kawih.

“Pemainnya biasanya ada 11 orang. Pelakunya yang paling tua usianya sudah 78 tahun, beliau juga meneruskan orang tuanya dulu. Seni Turunggulan Ngangkring ini sekarang dilaksanakan setiap Tradisi Hajat Bumi Cariu. Ke depan akan ditampilkan pada acara besar,” ucap Fauzi.

Menurut Fauzi, konon Seni Tutunggulan Ngangkring ini digunakan oleh Kiyai Nur Salim pada abad 17 sebagai sarana untuk menyebarkan Islam di wilayah Cariu. Hal itu dilihat dari lirik kawih Ngangkring yang memiliki unsur Hindu tapi juga sebagian bernafaskan Islam.

“Kemungkinan kawih itu dari sebelum pra Islam kemudian diakultutasi ke Islam sampai sekarang. Kawih ngangkring berperan penting dalam penyebaran agama Islam. Pada masa Kiyai Nur Salim, Cariu mulai diislamkan,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Polres Ciamis Tindak Kendaraan Sumbu Tiga Saat Operasi Lilin Lodaya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis Polda Jawa Barat melaksanakan penindakan dan pengamanan...

Hujan Deras di Tambaksari Ciamis, Satu Rumah Ambruk

Berita Ciamis (Djavatoday.com) Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (19/12/2024) malam mengakibatkan sebuah rumah milik warga mengalami...

Angin Puting Beliung Terjang Jatinagara Ciamis, Sejumlah Rumah Rusak

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Suasana di Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, mendadak mencekam pada Sabtu (21/12/2024) sore, angin puting beliung tiba-tiba melanda wilayah tersebut, menimbulkan kepanikan...

Repvblik Tampil di Karnaval SCTV: Ciamis Selalu Istimewa

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Band Repvblik menjadi salah satu pengisi acara dalam Karnaval SCTV yang digelar di Alun-alun Ciamis, Sabtu (21/12/2024). Penampilan mereka disambut meriah...

Terbaru