Jendela Langit Prigen merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan panorama pegunungan memanjakan mata. Wisatawan bisa menyaksikan indahnya gugusan pegunungan dari jarak dekat karena lokasinya berada di kaki gunung. Tak hanya memanjakan mata, tempat ini juga menyuguhkan udara segar dengan hawa sejuk yang mampu merilekskan tubuh dan pikiran. Cocok menjadi spot untuk healing bersama teman ataupun keluarga.
Fasilitas yang tersedia di objek wisata ini juga cukup lengkap dan memadai. Letaknya sendiri berada di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Bagi Sobat Djava yang tertarik untuk berkunjung ke wisata ini, simak artikel ini hingga akhir. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik seputar objek wisata ini yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
Baca juga: Coban Srikandi Malang: HTM, Fasilitas, hingga Daya Tarik
Daya Tarik Jendela Langit Prigen
Objek wisata Jendela Langit Prigen bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin healing ke alam bebas dengan panorama yang menawan. Tempat ini berada di kaki Gunung Arjuno dan Gunung Ringgit pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Maka tak heran jika panorama pegunungan yang tersaji terasa begitu dekat sehingga menciptakan kesan gagah dan memukau. Warna hijau dari pohon-pohon yang berada di atas pegunungan begitu indah sejauh mata memandang.
Tempat ini memiliki konsep wisata dengan banyak spot foto di tepian gunung yang langsung menghadap ke lanskap alam. Hutan pinus dengan jejeran pohonnya yang tinggi menjulang juga menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan bisa bersantai di bawahnya dengan nyaman tanpa harus takut tersengat matahari. Area hutan pinus ini pun cocok menjadi spot berkemah atau piknik.
Spot Foto Instagramable
Objek wisata Jendela Langit Prigen tak hanya menyuguhkan pemandangan gugusan pegunungan yang memanjakan mata. Tetapi juga menyediakan banyak spot foto yang instagramable dengan latar belakang berupa pegunungan yang megah. Ada spot foto berupa anjungan berbentuk perahu, spot foto berbentuk love, dan masih banyak lagi.
Kabut tipis yang menggantung di atas pegunungannya tak jarang membuat hasil foto menjadi lebih eksotis. Tak jarang objek wisata ini menjadi incaran para calon pengantin untuk melakukan sesi foto prewedding. Momen terbaik untuk berfoto di tempat ini adalah saat sunrise, sunset, malam dengan taburan citylights, hingga saat cuaca mendung sekalipun.
Kafe dengan View Pegunungan
Jendela Langit Prigen menyediakan fasilitas kafe untuk wisatawan yang ingin nongkrong dengan view pegunungan. Kafe ini memiliki area outdoor dengan bangku-bangku yang terbuat dari kayu di area hutan pinus. Menariknya, Anda bisa nongkrong sambil bersantap dengan budget yang terjangkau. Harganya mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000 saja.
Pengunjung bisa menikmati ragam menu yang biasanya selalu ada yang baru. Mulai dari makanan berat seperti nasi rawon, olahan ayam, mie instan, hingga camilan seperti pisang goreng, tahu gejrot, dan gorengan. Tersedia juga aneka minuman seperti kopi, teh, mojito, rondo langit, dan masih banyak lagi.
Fasilitas dan Jam Operasional
Wisata Jendela Langit Prigen telah memiliki berbagai fasilitas yang bisa wisatawan gunakan. Mulai dari area parkir kendaraan, musala, toilet, camping ground, penginapan, dan kafe. Juga tersedia fasilitas spot foto yang instagramable, wahana berkuda, jeep, dan tempat bersantai.
Adapun jam operasional objek wisata ini mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB setiap Senin sampai Jumat. Khusus untuk hari Sabtu dan Minggu beroperasi selama 24 jam. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah atau saat mendung jika ingin mendapatkan nuansa magis.
HTM dan Alamat Jendela Langit Prigen
Objek wisata ini hanya menetapkan biaya masuk sebesar Rp10.000 per orang. Kemudian biaya parkir kendaraan untuk motor adalah Rp5.000 per unit, sedangkan untuk mobil sebesar Rp10.000. Tersedia biaya ojek dengan tarif Rp50.000 pulang-pergi sedangkan jeep Rp300.000 per 8 orang. Biaya camping mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000.
Alamat Jendela Langit Prigen berada di Tegal Kidul, Jatiarjo, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur 67157. Berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota. Dari area parkir, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan tracking atau naik ojek sejauh 2 kilometer. Medannya menanjak dan sangat berbatu sehingga tidak disarankan menggunakan motor matic. (Rismawati/Djavatoday)