Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Polres Tasikmalaya imbau warga untuk diam di rumah saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Selain masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, juga cuaca saat ini cukup ekstrim dan bisa berpotensi terjadi bencana kapan pun.
Terlebih, potensi bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, cukup tinggi. Seperti longsor, angin puting beliung dan banjir bandang.
“Kami Polres Tasikmalaya imbau warga untuk merayakan tahun baru di rumah saja. Selain Covid-19 yang masih menjadi ancaman juga berdasarkan informasi dari BMKG adanya cuaca ekstrim,” ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana, Jumat (26/12/2020).
Hendria mengingatkan warga yang melakukan aktivitas di luar rumah agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
“Jangan abai protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Terutama hindari lah kerumunan-kerumunan. Kalau ada yang berkerumun kami dari Polres Tasikmalaya akan tindak,” ucapnya.
“Jangan lupa covid masih ada. Protokol kesehatan yah. Jangan sampai diabaikan. Utamanya jangan kerumun. Kami akan tindak kerumunan kerumunan.”Kata Hendria.
Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, prediksi cuaca ekstrim terjadi dalam 2-3 minggu ke depan. Itu terjadi hampir merata di seluruh Indonesia. Curah hujan saat ini sedang tinggi. Kondisi ini pun diprediksi akan terjadi sampai Februari mendatang. Untuk itu masyarakat untuk waspada, dan instansi tekait untuk siaga guna mengantisipasi cuaca ekstrim ini.
“Tentunya kami dari Polres Tasikmalaya akan selalu ingatkan dan imbau warga, untuk waspada dan lebih baik diam di rumah bila tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Beristirahat, berkumpul bersama keluarga,” jelasnya. (AY/CN/Djavatoday)