Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menjelang hari raya idul adha, seorang peternak sapi di Ciamis, H. Tojir sebut ada penurunan dalam penjualan sapi untuk jadi hewan kurban.
“Untuk tahun ini, sampai saat ini masih menurun. Karena mungkin dari faktor perekonomian dan juga dari sisi harga sapi,” katanya, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya, penurunannya sampai 30 persen dari tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya itu bisa sampai 90-80 persen. Sekarang 60 ekor juga masih ada yang belum laku.
“Kalau pemasaran kebanyakan untuk wilayah Kabupaten Ciamis, paling dari luar hanya di Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran,” tuturnya.
Tojir peternak sapi yang mempunyai kandang Ginjal Ganjil Farm Family di Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menyebut, kalau dari sisi harga ia menyiapkan sesuai budget.
“Jadi kita siapkan sesuai yang minat kurban, misalnya kalau yang siap kurban ada budget Rp 15 juta, kita pasti sediaan. Kalau yang mahal Rp 35 juta kebawah,” ucapnya.
Tojir mengungkapkan, bahwa dalam proses penjualan kepada konsumen itu tidak ada pungutan lagi untuk pengantarannya.
“Kalau ada yang pesan dan titip disini dan diambil hari pelaksanaanya. Kita jamin pakannya, kesehatannya, tidak ada pungutan biaya lagi,” ungkapnya.
Tojir menegaskan, sapi-sapi yang ada di kandangnya itu sudah ada sertifikat kesehatan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis. Jadi sudah terjamin.
“Setiap tahun selalu ada pemeriksaan hewan, alhamdulilah di kandang kami sapinya sehat, dari usia juga sudah layak, dan jenisnya sesuai kelas yang mencari,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)