Mengonsumsi telur mentah yang disimpan dengan tidak higienis mempunyai sejumlah risiko berbahaya. Bagi sebagian orang, makan telur mentah sudah menjadi hal yang biasa, pun diperbolehkan sebab tubuh akan mendapat banyak asupan protein. Namun, tidak semua telur melewati proses pemanasan secara cukup yang dilakukan untuk membunuh bakteri Salmonella yang dapat mengakibatkan infeksi saluran pencernaan.
Mengonsumsi telur mentah baik secara langsung ataupun dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan dan minuman ternyata punya efek samping yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Meski telur memiliki sejumlah manfaat, apalagi telur yang berkualitas dan telah dipasteurisasi, kamu tetap harus mewaspadai efek samping yang berpotensi menimbulkan macam-macam penyakit.
Mengonsumsi Telur Mentah, Ini Dia Efek Sampingnya!
Berikut merupakan fakta berbahaya mengonsumsi telur mentah yang dapat merugikan kesehatan. Simak penjelasannya!
Risiko Salmonella
Mengonsumsi telur mentah yang terkontaminasi bakteri Salmonella dapat menyebabkan keracunan. Kontaminasi bakteri berbahaya ini biasanya terjadi secara langsung pada saat pembentukan telur di dalam ayam atau secara tidak langsung yang mana Salmonella mengontaminasi bagian luar pada telur hingga menembus membran cangkang. Salmonella dapat menimbulkan penyakit seperti demam, kram perut, diare kronis, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya. Itulah sebabnya mengapa ada anjuran untuk menyimpan, mencuci, serta memasak telur dengan benar.
Tifus
Makan telur mentah dapat pula berakibat pada tifus atau demam tifoid. Gejala yang timbul bergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Saat imun yang dimilikinya lemah, maka gejala yang muncul pun serius. Selain itu, orang yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes juga akan mengalami hal serupa.
Menghambat penyerapan biotin
Kuning telur merupakan sumber biotin yang penting untuk berbagai fungsi tubuh. Sayangnya, putih telur mentah mengandung avidin yang dapat mencegah penyerapan biotin dengan mengikatnya di usus kecil. Supaya dapat merusak avidin yang terkandung di dalamnya, telur harus dimasak terlebih dahulu. Untuk itu, hindarilah mengonsumsi telur mentah agar biotin dapat diserap dengan baik.
Gangguan pada janin
Ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi telur mentah daripada mengambil risiko buruk yang dapat disebabkan oleh bakteri dalam telur. Tak hanya gangguan pada janin, tapi juga berisiko terhadap kesehatan Ibu hamil seperti persalinan prematur hingga keguguran. Jika infeksi bakteri dari telur mentah terus dibiarkan sampai ke pembuluh darah, risikonya semakin besar atau sepsis dapat meningkat.
Penyakit Akibat Bakteri pada Cangkang Telur
Telur yang disimpan di sembarang tempat dapat terkena feses hewan maupun kotoran lain yang nantinya akan menempel pada cangkangnya. Beberapa bakteri yang biasa ditemukan pada telur dengan cangkang kotor bahkan retak di antaranya yaitu stafilokokus dan E. Coli.
Demikian efek samping mengonsumsi telur mentah bagi kesehatan. Mari cegah serangkaian dampak negatif di atas dengan mengolah telur dan menjadikannya sebagai hidangan siap makan yang aman dikonsumsi. Semoga membantu! (Karin/Djavatoday)