Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dampak gempa berkekuatan 6,5 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, dua rumah di Desa Mekarjaya, Kabupaten Ciamis ikut terdampak, Sabtu (27/4/2024).
Berdasarkan data, rumah milik Kirman, warga RT 04 RW 01 ambruk, dan rumah milik Erni mengalami kerusakan di bagian atapnya.
Pemilik rumah ambruk, Kirman mengaku sedang tidur pulas ketika gempa mengguncang rumahnya.
“Saya sedang tidur pulas ketika ada gempa. Tetapi saat guncangan gempa berikutnya keras, kemudian terdengar suara cukup.keras juga depan rumah akhirnya saya bangun dan melihat ke depan. Begitu keluar atap rumah bagian depan sudah ambruk,” ujarnya.
Dikatakan Kirman, kondisi rumahnya sudah lapuk. Sehingga ketika guncangan gempa cukup besar akhirnya ambruk. Bagian atap rumah rusak parah sampai gentingnya berjatuhan.
Kirman mengaku takut dan cemas setelah kejadian tersebut. Bahkan tidak berani masuk rumah kembali, khawatir terjadi gempa susulan.
“ Saya terus berdoa semiga tidak terjadi gempa susulan. Jujur, saya trauma,”katanya.
Kepala Desa Mekarjaya, Elan Kuswaya, membenarkan adanya rumah warga yang ambruk dampak guncangan gempa Garut 6,5 magnitudo. Dirinya pun langsung menuju lokasi untuk mengecek kondisinya.
“Benar, ada rumah warga yang ambruk ketika terjadi gempa. Namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Dan saya sarankan untuk tetap waspada, khawatir terjadi gempa susulan,” ucap Elan.
Elan mengatakan, kondisi rumah warganya sebagian besar sudah rusak. Namun masih ditempati karena sang pemilik belum bisa memperbaikinya. Dampak dari gempa Garut, kondisinya semakin parah.
“Terkait penanggulangannya Alhamdulillah di desa ini sudah terbentuk tim Penanggulangan Bencana, sehingga langsung beraksi dan cepat tanggap. Bersama warga langsung membereskan material dan menurunkan genteng,” jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, Elan menghimbau warganya untuk selalu waspada saat terjadi hujan deras apalagi kalau disertai dengan angin kencang. (Andra/CN/Djavatoday.com)