Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Puskesmas Cikoneng mencatat ada belasan warga di wilayah kerjanya yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Untuk itu, Puskesmas Cikoneng pun melakukan langkah-langkah penanganan.
Kepala Puskesmas Cikoneng Widyastuti menyatakan belahan warga yang terjangkit DBD tersebut sudah tertangani. Tidak ada pasien yang meninggal dunia.
“Kami mencatat ada 18 kasus warga yang terjangkit DBD, Alhamdulillah semua tertangani dengan baik,” ujar Widyastuti, Kamis (28/3/2024).
Puskesmas Cikoneng telah melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD.
“Setelah penyelidikan epidemiologi tentunya kami bisa mengetahui langkah-langkah untuk penanganan DBD,” ungkapnya.
Widyastuti menerangkan, untuk menghindari penyebaran nyamuk Demam Berdarah (DBD) tersebut diperlukan Lima langkah yang harus dilaksanakan di sekitar rumah kita.
Langkah yang harus dilakukan adalah menguras bak mandi secara teratur. Mengubur barang barang yang bisa dijadikan bersarang nya nyamuk DBD. Menutup dengan rapat tempat tempat penampungan air. Mendaur ulang tempat yang bisa dijadikan sarang nyamuk dan yang terakhir menaburkan bubuk ABT.
Widyastuti menghimbau kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit demam berdarah (DBD) tersebut untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah tempat tinggal.
“Lakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan kita secara teratur,” pungkasnya. (Andra/CN/Djavatoday)