Puncak Brakseng Cangar merupakan sebuah spot healing dengan suguhan pemandangan alam khas lembah yang indah. Gagahnya pegunungan dan hijaunya perkebunan sayuran yang memenuhi lereng perbukitan menjadi pemandangan yang menarik perhatian. Sejuknya udara yang memenuhi tiap sudutnya juga membuat tubuh dan pikiran seakan rileks melupakan beban yang ada. Tak heran jika tempat selalu menjadi pilihan wisatawan untuk berlibur, terutama mereka yang berasal dari perkotaan.
Objek wisata ini berlokasi di Kota Batu yang terkenal dengan pariwisata modernnya. Adanya objek wisata Brakseng ini tentu menambah daftar panjang pariwisata di kota penghasil buah apel ini. Tak main-main, objek wisata yang satu ini bahkan mendapat julukan ‘negeri di atas awan’.
Nah, bagi Sobat Djava yang ingin menghabiskan waktu berlibur dengan suguhan alam, Puncak Brakseng Cangar adalah solusinya. Sebelum berkunjung, sebaiknya Anda menyimak terlebih dahulu informasi berikut ini sebagai referensi. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik untuk Anda. Yuk, simak selengkapnya dalam uraian berikut ini.
Harga Tiket Masuk Puncak Brakseng Cangar
Wisata alam Brakseng tak akan membuat wisatawan merogoh kocek yang dalam karena harga tiket masuknya sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp5.000 per unit motor atau Rp10.000 per unit mobil saja sebagai tiket masuk sekaligus biaya parkir kendaraan. Namun, sebaiknya Anda siapkan dana lainnya untuk keperluan lain seperti makan ataupun membeli sayuran segar dari petani setempat.
Perlu Anda ingat bahwa harga tiket masuk tersebut tidak bersifat permanen sehingga bisa saja berubah setiap saat. Untuk informasi terbaru setiap saatnya, Anda bisa menghubungi kontak Puncak Brakseng Cangar dengan nomor 087838013282.
Fasilitas dan Jam Operasional
Objek wisata alam ini memiliki beberapa fasilitas yang dapat Anda gunakan. Seperti area parkir kendaraan, spot foto yang instagramable, hingga kafe dengan fasilitas lengkap. Terdapat toilet, musala, hingga fasilitas lainnya. Kafe ini juga menyuguhkan nuansa yang eksotis karena bertema outdoor, lho.
Puncak Brakseng Cangar beroperasi menerima pengunjung setiap pukul 06.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB setiap harinya. Waktu terbaik untuk mengunjungi objek wisata ini adalah saat pagi hari karena Anda bisa menikmati panorama sunrise yang eksotis. Agar tidak terlalu banyak pengunjung lain, ada baiknya Anda datang saat hari kerja atau weekday.
Daya Tarik Alam Puncak Brakseng Cangar
Sebelum membahas daya tariknya, Anda harus tahu dahulu makna penamaan objek wisata ini. Penamaan objek wisata ini berasal dari bahasa Jawa, di mana “brak” berarti “puncak”, sedangkan “seng” berarti “singkong”. Seperti namanya, objek wisata alam ini memang berada pada puncak perbukitan dengan ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut. Luas lahannya mencapai 10 hektare yang terbagi ke dalam beberapa zona, seperti zona edukasi, rekreasi, camping, hingga zona kuliner.
Puncak Brakseng Cangar menyuguhkan keindahan utama dari lembah yang menghijau oleh kebun-kebun yang ditanami sayuran hijau. Menariknya, tanaman sayur ini begitu rapi berbaris memenuhi kelandaian tanahnya. Awan tipis pun senantiasa menggantung saat cuaca cerah dan berganti kabut saat sedang mendung. Membuat kesan eksotis dan magis bersatu menciptakan kenyamanan yang membuat Anda betah berlama-lama memandanginya. Udara segar dengan hawa sejuk pun menjadi daya tarik tambahan.
Pesona alamnya yang indah membuat tempat ini menjadi spot foto yang instagramable berlatarkan lembah dan pegunungan secara 360 derajat. Gunung-gunung yang turut meramaikan lanskap alamnya adalah Gunung Welirang, Gunung Panderman, dan Gunung Arjuno yang tertinggi. Sementara jenis sayuran yang memenuhi lahan perkebunan di antaranya wortel, brokoli, kubis, kentang, hingga bunga-bunga indah seperti hortensia. Spot bunga hortensia yang berwarna-warni ini pun menjadi spot foto favorit wisatawan, lho.
Berwisata ke Puncak Brakseng Cangar memungkinkan Anda untuk lebih dekat dengan alam. Anda bisa berjalan-jalan menjelajahi luasnya perkebunan dan berinteraksi langsung dengan petani yang ramah. Bahkan Sobat Djava bisa membeli sayuran segar tersebut. Lokasi objek wisata ini adalah Kawasan Brakseng, Sumber Brantas, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65336. (Rismawati/Djavatoday)
