Sumber Maron Malang merupakan sebuah objek wisata alam yang bertema wisata air yang cocok menjadi tujuan liburan keluarga. Objek wisata ini berupa aliran sungai yang menjadi sumber air bagi penduduk setempat dengan bonus air terjun yang memesona. Ragam aktivitas air pun bisa Anda lakukan, mulai dari berenang, arun jeram, hingga river tubing bersama teman atau rombongan keluarga.
Objek wisata ini adalah salah satu wisata Malang yang selalu ramai oleh pengunjung, apalagi saat akhir pekan atau hari libur tiba. Mereka yang datang mayoritas membawa rombongannya untuk seru-seruan bersama, baik itu teman, keluarga, ataupun rekan perusahaan. Ingin tahu lebih banyak tentang objek wisata ini? Simak uraian berikut ini selengkapnya, Sobat Djava!
Sekilas tentang Sumber Maron Malang
Seperti namanya, Sumber Maron Malang berfungsi sebagai sumber air untuk pengairan penduduk dan budidaya kangkung milik warga sekitar. Namun, keindahan alam tempat ini menjadi potensi baru yang akhirnya menjelma menjadi objek wisata yang menarik wisatawan. Kehadiran air terjun dengan tinggi sekitar 5 meter menjadi salah satu daya tariknya. Meskipun tidak begitu tinggi, potret air terjunnya tetap eksotis karena alirannya melebar di atas bebatuan dengan kemiringan sekitar 60 derajat.
Aliran air terjun ini selanjutnya menjadi kolam alami yang lebih jauh lagi mengalir menjadi sungai dengan aliran yang tidak begitu deras. Oleh karena itu, sungai ini aman untuk melakukan aktivitas air seperti berenang, river tubing, hingga arung jeram. Meskipun begitu, pengunjung tetap harus berhati-hati karena kedalaman sungainya mencapai 2 meter.
Berenang hingga River Tubing
Aneh rasanya jika berkunjung ke Sumber Maron Malang tidak basah-basahan. Oleh karena itu,manfaatkalah waktu liburanmu di objek wisata ini dengan menjajal ragam keseruannya. Salah satunya adalah berenang untuk merasakan kesegaran airnya yang mampu merelaksasi tubuh dan pikiran. Berenang pada area yang dekat dengan air terjun biasanya menjadi spot favorit wisatawan.
Wisatawan bahkan bisa duduk bersantai di atas bebatuan air terjun dengan guyuran air yang menabrak tubuh. Selain itu, aktivitas lain yang tak kalah seru adalah dengan mencoba river tubing bersama rombongan. Anda harus menyewa ban terlebih dahulu dan duduk setengah berbaringlah dengan santai. Anda akan menyusuri sugai sejauh 500 meter dengan beberapa adrenalin sungai yang seru.
Selain river tubing, ada juga arung jeram bagi Anda yang gemar tantangan. Jangan khawatir soal keselamatan karena ada perlengkapan keselamatan dan guide yang mendampingimu. Anda bisa menjelajahi sungai Sumber Maron Malang dengan bonus panorama indah dari pepohonan sekitarnya yang asri. Jangan lupa untuk mengabadikan momen seru liburanmu dengan berswafoto menggunakan lensa kamera terbaikmu, ya!
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Siapkan uang sebesar Rp10.000 per orang untuk menebus tiket masuk ke objek wisata ini. Biaya terebut belum termasuk biaya parkir dan anak usia 3 tahun sudah harus membayar tiket masuk, ya. Bagi Anda yang ingin mencoba keseruan river tubing atau arun jeram, sewalah terlebih dahulu ban dengan harga sekitar Rp10.000 per orang.
Siapkan juga uang untuk biaya lainnya, seperti sewa tikar, sewa loker, sewa kamar mandi, atau untuk jajan di warungnya. Perlu Sobat Djava ingat bahwa biaya-biaya Sumber Maron Malang ini tidak bersifat permanen sehingga bisa berubah sewaktu-waktu.
Untuk jam operasionalnya, objek wisata ini beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB setiap hari. Kami sarankan untuk datang saat pagi hari dengan kondisi cuaca yang cerah. Jika Anda tidak begitu suka keramaian, hindari berkunjung saat akhir pekan karena wisatawan akan membludak.
Fasilitas dan Alamat Sumber Maron Malang
Sumber Maron Malang memiliki ragam fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari area parkir, kamar mandi, musala, warung, spot foto, wahana air, dan masih banyak lagi. Alamat objek wisata ini adalah di Dusun Adi Luwih, Karangsuko, Kecamatan Pagekaran, Kabupaten malang, Provinsi Jawa Timur 65174. Siapkan fisik yang kuat karena Anda harus berjalan kaki dari area parkir ke lokasi sungainya. (Rismawati/Djavatoday)