Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seniman Ciamis menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah menjadi karya seni komersil.
Seniman tersebut bernama Erik dari Desa Situmandala Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Limbah dari bahan kayu, tulang, bambu bekas, diukir menjadi karya seni bermacam makna filosofi.
Baca Juga : IKM di Ciamis Ikuti Pelatihan Batik Tulis Dengan Motif Ciamisan
Erik mengatakan, Seni memiliki sifat Universal. Maksudnyam, karya seni tidak wajib dilakuan dengan proses yang memakan biaya tinggi. Namun bagaimana manusia bisa mengimplmentasikan imajinasi dengan proses creative dan efisien dengan menggunakan bahan-bahan yang disuguhkan alam.
” Seniman diberi karunia untuk berfikir. Dan nurani untuk membuat sebuah karya dengan bahan yang disediakan oleh Tuhan. Yakni segala sesuatu yang disuguhkan alam khususnya di Ciamis,” tegas Erik, Rabu (2/12/2020)
Erik mengaku bakat seninya diperdalam dan dipelajari dari sejak kecil. Hasil karyanya dihargai mulai dari Rp50 ribu sampai jutaan rupiah.
” Kami ingin Pemerintahan dapat memperhatikan Seniman Ciamis di Pedesaan. Dengan memasilitasi sebuah wadah seperti galeri, atau bentuk lain yang dapat membantu promosi,” papar Erik.
Seniman Ciamis asal Rancah ini juga mahir dalam seni patung. Sejumlah karyanya sudah tersebar. Seperti Patung macan Polsek Rancah, Banjar, Koramil Rancah, Rajadesa dan Kodim 0613 Ciamis.
Sementara itu pengamat seni asal Ciamis Didin Gunawan mengatakan, saat ini promosi produk seni dapat dilakukan secara Online. Tidak seperti dulu, harus menggelar pameran dan menghadirkan kurator.
Maket promosi produk seni sekarang sudah bisa dilakukan secara Online. Dalam hal ini Seniman Ciamis harus mampu beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi. (MM/Djavatoday)