Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ada wisata petik buah melon di sekitar perkotaan Ciamis. Cocok untuk alternatif mengisi liburan. Tempatnya berada di Jalan Bangunsari, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Tempat wisata petik melon itu bernama Green Organic Farm. Jarak dari pusat perkotaan Ciamis hanya sekitar 10 menit. Memiliki fasilitas lainnya juga seperti kolam renang anak dan masjid.
Wisata petik buah melon ini baru buka dan panen pertama kali. Pengunjung dapat memetik melon langsung dari pohonnya dengan memilih sendiri sesuai keinginan. Sebelum beli, pengunjung pun bisa cicip buahnya terlebih dahulu dari tester yang pengelola sediakan.
Selain bisa petik langsung, pengunjung pun bisa berswafoto sepuasnya di dalam green house melon tersebut. Untuk masuknya, pengunjung tidak dikenakan tarif alias gratis. Sementara untuk harga melonnya Rp 35 ribu per kilogram.
Terdapat 7 jenis melon. Seperti Intanon, Golden Emeral, Fujisawa, Adinda dan Crown Melon. Kualitas melonnya ekslusif dan premium, karena konsep tanamnya hidroponik.
Peminat Wisata Petik Buah Melon Tinggi
Hilman (34) Petani Melon, menuturkan konsep wisata petik melon ini ia buka karena potensi Ciamis cukup menjanjikan. Banyak peminat buah melon terlebih dengan konsep wisata petik.
“Penggemar melon ekslusif warga Ciamis cukup banyak, peluangnya banyak. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, di sini juga ada,” ujar Hilman.
Hilman menjelaskan benih melon yang ia tanam didatangkan langsung dari Belanda. Kemudian ia tanam dengan hidroponik dengan pupuk organik sehingga memiliki kualitas tersendiri.
“Untuk buahnya, ada yang teksturnya kuning lembut, ada juga yang hijau kres (renyah). Tapi yang paling banyak disukai yang lembut. Memang melon selain rasanya manis juga memiliki khasiat antioksidan tinggi, untuk pencernaan, kaya vitamin dan mineral,” jelasnya.
Saat ini, Hilman menanam 380 pohon yang dapat menghasilkan sekitar 400 kilogram melon. Selain di tempat ini, Hilman pun memiliki 15 green house lainnya dari mitra. Hanya saja letaknya tidak berada di pinggir jalan. Untuk itu, lokasi untuk wisata hanya 1 tempat saja.
“Ada yang bisa dipetik langsung, kami juga menyediakan melon yang siap beli. Alhamdulilah pertama buka ini antusias pengunjung sangat tinggi,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
