Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Lusi (24) perempuan warga Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami nasib malang. Ia menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Lusi sempat terlunta-lunta dan sempat disekap 10 bulan di Malaysia.
Berkat kerja sama antara Polres Tasikmalaya, Mabes Polri dan KBRI di Malaysia, Lusi akhirnya berhasil dipulangkan. Kini perempuan tersebut sudah berada di Tasikmalaya, Selasa (22/8/2023).
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Heri Haryanto mengatakan sebelumnya mendapat laporan dari keluarga, bahwa Lusi terlunta-lunta di Malaysia. Polres Tasikmalaya pun menindaklanjuti laporan itu.
“Alhamdulillah kami dapat memulangkan korban TPPO dari Malaysia ke Indonesia. Ini berkat bantuan dari semua pihak,” ujar Suhardi.
Pihak keluarga ibu dan anaknya yang kecil menyambut kedatangan Lusi ketika sampai ke Mapolres Tasikmalaya. Isak tangis dan haru mewarnai perjumpaan Lusi dengan Keluarga. Lusi pun langsung memeluk anaknya yang sejak 10 bulan tak berjumpa.
“Kami senang melihat pertemuan keluarga dengan korban yang hampir 10 tahun berpisah. Kita bahagia juga mereka kumpul lagi,” ungkap Suhardi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo membenarkan korban sempat disekap di Malaysia. Sebelumnya, Lusi berangkat ke Malaysia melalui temannya untuk mencari kerja dengan upah besar. Namun malah nasib malang yang ia dapat.
“Korban berhasil kabur kemudian bersembunyi di kebun durian. Untuk bertahan hidup, korban bekerja di warung kawasan kebun durian dengan upah harian,” ucapnya.
Saat dijemput, Lusi sempat takut karena dokumen yang dimiliki tidak lengkap. Lusi tergiur berangkat ke Malaysia karena bakal mendapat gaji Rp 3,9 juta.
“Saya asalnya dijanjikan ulah 1300 ringgit jadi petugas kebersihan. Taunya saya ditipu malah disekap gak dibayar. Saya kabur dari penampungan, saya kaya orang gila aja cuma bawa baju satu yang dipake. Untung ada yang baik saya dikasih makan dikerjakan dua mingguan lah. Sampai saya kerja pindah pindah,” kata Lusi di Polres Tasikmalaya. (Ayu/CN/Djavatoday)