Curug Jenggala Banyumas merupakan sebuah objek wisata alam populer yang menyuguhkan keindahan berupa air terjun. Tak hanya satu, tetapi Anda bisa menikmati empat aliran air terjun sekaligus dalam satu tempat. Debit airnya yang deras dengan pemandangan alam sekitarnya menjadi perpaduan eksotisme alam yang indah. Tak heran jika tempat ini selalu ramai oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Setelah kemarin kita membahas tentang Curug Gomblang, Banyumas ternyata masih memiliki air terjun indah lainnya. Meskipun lagi-lagi tak bisa Sobat Djava jangkau dengan mudah karena harus berjalan kaki, keindahannya tak pernah mengecewakan. Ingin tahu seperti apa pesona empat air terjun ini? Baca dalam artikel ini selengkapnya, ya!
Baca juga: Mendoan Jumbo Unik, Kuliner asal Banyumas yang Lagi Trend!
Daya Tarik Alam Curug Jenggala Banyumas
Objek wisata alam Curug Jenggala Banyumas menyajikan panorama empat air terjun sekaligus dalam satu tebing. Dengan ketinggian sekitar 30 meter dan debit air yang deras serta jernihnya air, pemandangannya terlihat begitu megah. Tebing tinggi nan lebar yang menjadi sandaran air terjun pun penuh dengan vegetasi hijau yang menciptakan suasana asri. Ada tumbuhan rambat, pohon-pohon yang rindang, hingga rerumputan yang menutupi tebing.
Gugusan pegunungan yang terlihat dari atas tebing yang berada tepat di depan air terjun juga terlihat memesona. Satu di antara banyaknya pucuk gunung tersebut adalah Gunung Slamet. Tak hanya itu, potret sungai yang mengalir di bawah air terjun dengan hiasan bebatuan yang berserakan menjadi daya tarik tersendiri. Area sungai juga menjadi sasaran para wisatawan untuk bermain air karena tak boleh bermain air di dekat air terjun.
Berwisata dan menikmati keindahannya saja rasanya belum cukup jika Sobat Djava belum mengabadikan momennya dengan berswafoto. Untuk menunjang hal tersebut, pihak pengelola wisata Curug Jenggala Banyumas menyediakan beberapa spot foto yang instagramable. Salah satunya spot foto berupa dek berbentuk cinta yang berada di atas tebing di depan air terjun. Jika Sobat Djava berfoto dari dek ini, panorama air terjun dan pegunungan akan menjadi latar belakang foto yang ciamik.
Spot foto lainnya yang tak kalah menarik adalah sebuah jembatan yang melintasi sungai. Jembatan yang terbuat dari besi ini memiliki cat berwarna-warni sehingga cukup instagenic. Panorama air terjun pun terlihat jelas dari jembatan, tinggal mencari angle yang pas dan.. cekrek! Jangan lupa untuk berfoto bersama teman atau keluarga sebagai kenang-kenangan, ya.
Lokasi Curug Jenggala Banyumas
Alamat objek wisata ini terletak di Jl. Pangeran Limboro, Dusun III Kalipagu, Ketenger, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152. Sobat Djava bisa menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan menuju Curug Jenggala Banyumas atau mengikuti rute dari Jl. Raya Baturaden. Kemudian arahkan ke Curug Bayan dan pilih arah ke Dusun Kalipagu.
Setelah sampai ke area parkir dekat pemukiman warga, wisatawan masih harus berjalan kaki menuju air terjunnya. Jaraknya sekitar 800 meter dengan medan jalan berupa jalan setapak hingga hutan. Sepanjang jalan, Sobat Djava akan melihat indahnya pematang sawah, huyan, juga pipa air PLTA Ketenger yang besar. Berhati-hatilah saat berjalan karena cukup sempit, lebarnya hanya 1 meter saja dan akan melewati jalur hutan yang cukup terjal, curam, dan licin.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Informasi penting yang harus Anda ketahui sebelum berkunjung ke Curug Jenggala Banyumas adalah harga tiket masuknya. Melansir laman Instagram resminya dengan username @curug_jenggala, harga tiket masuknya adalah Rp10.000 per orang tidak termasuk biaya parkir. Selain tiket masuknya yang murah, fasilitas penting seperti toilet, kamar ganti, dan musala sudah tersedia. Kios-kios yang menjajakan makanan pun tersedia, termasuk penginapan dan objek wisata alam lainnya yang tak kalah populer.
Jadi, kapan Sobat Djava akan berlibur dan menghirup udara segar di Curug Jenggala Banyumas? Pastikan Anda datang pada jam operasionalnya, yakni mulai pukul 07.00-16.00 WIB setiap hari. Kami sarankan untuk datang saat cuaca cerah agar jalan setapak menuju air terjunnya tidak licin dan membahayakan. Jangan lupa untuk tidak mengotori area lokasi wisata untuk menjaga keasriannya, ya! (Ris/Djavatoday)