Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kecam politikus rasialis Swedia-Denmark Rasmus Paludan yang membakar kitab suci Al Quran. Sejumlah umat Islam di Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Forum Umat Islam Ciamis menggelar unjuk rasa aksi bela Al Quran di kawasan Alun-alun Ciamis, Sabtu (4/2/2023).
Massa menggelar aksi di kawasan Alun-alun Ciamis. Mereka datang dari sejumlah pesantren Ciamis membawa berbagai poster kecamatan terhadap Rasmus Paludan.
Satu per satu orang melakukan orasi yang mengecam aksi politikus rasialis Swedia-Denmark Rasmus Paludan yang membakar kitab suci Al Quran. Massa pun menuntut Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomasi dengan Swedia.
Massa aksi pun merobek poster bergambar Rasmus Paludan dan membakar banner bergambar bendera Denmark. Setelah selesai orasi, mereka berdoa bersama dan membubarkan diri.
“Dalam aksi ini bela Al Quran ini kaitan dengan fenomena yang terjadi yakni Rasmus Paludan telah melakukan rasisme, fasisme membakar Al Quran. Ini sangat menyinggung umat islam. Terlepas dari agenda geopolitik itu urusan mereka,” ungkap Andi Ali Fikri, salah seorang peserta dan orator aksi bela Quran.
Namun Rasmus Paludan telah membakar Al Quran yang merupakan pedoman hidup umat Islam. Andi menegaskan Al Qur’an menjadi jalan hidup umat Islam. Sehingga sudah seharusnya umat Islam Ciamis bergerak dengan melakukan aksi harinini.
“Kami bergerak menunjukan kepada pihak Internasional bahwa kami ada dan kami bersikap. Kalau kasus ini tidak segera ditindak hukum secara tegas, atau komitmen diplomatik politik Indonesia tidak tegas maka kami dari Kabupaten Ciamis akan menyikapinya dengan tegas,” ucapnya.
Adapun tuntutan dalam aksi bela Quran ini, meminta Pemerintah Indinesia melakukan putus diplomasi dengan Swedia. “Menuntut pelaku pembakar Al Quran dihukum semaksimal mungkin,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)