Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kemeriahan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih dirasakan hingga akhir bulan Agustus 2022. Seperti ribuan warga Kelurahan Linggasari, mengikuti Karnaval Kemerdekaan Pesona Linggasari 2022, Minggu (28/8/2022).
Ribuan warga dari berbagai lingkungan Kelurahan Linggasari, Ciamis, terlihat antusias mengikuti karnaval. Mereka menampilkan kreasi dan kreatifitasnya dengan berbagai kostum yang unik menarik perhatian.
Ada yang menggunakan kostum bertema perjuangan seperti bergaya TNI dengan senjata dan tank baja. Ada juga yang bergaya Presiden Soekarno dengan baju dan peci yang khas. Warga kostum profesi sehari-hari, seperti petani, guru, orang tua pakai baju anak sekolah dan lainnya.
Karnaval Kemerdekaan ini meriah dengan berbagai replika pesawat tempur, kapal perang, tank baja. Ada drum band dari peralatan rumah tangga. Paling menarik adalah sejumlah warga yang mengenakan kostum hantu, seperti kawanan pocong, kuntilanak, wewe gombel hingga genderewo.
Ribuan warga ini berjalan sejauh sekitar 2 kilometer dari Kantor Dinas Perhubungan Ciamis menuju Stadion Atletik Ciamis di Jalan Lingkar Selatan.
“Alhamdulillah, Agustus sekarang lebih meriah daripada 2 tahun lalu saat pandemi Covid-19. Tentunya sangat antusias ikut karnaval ini,” ujar Cicih, warga Sikuraja.
Sementara itu, Encuk, warga Lingkungan Desa Kolot, menyebut baru mengikuti karnaval di Linggasari untuk yang pertama kalinya. Biasanya setiap agustusan hanya jalan sehat.
“Kalau sekarang lebih meriah karena sambil karnaval menggunakan kostum. Tapi setiap peserta mendapat tiket nantinya akan ada undian. Alhamdulillah sangat meriah, berbeda jauh dari 2 tahun lalu. Semoga pandemi Covid-19 sudah berakhir,” jelasnya.
Wawan, pedagang bakwau, mengaku senang dengan Peringatan Hari Kemerdekaan di tahun 2022 ini. Banyak kegiatan kemeriahan digelar hampir di setiap desa. Hal ini membuatnya ketiban untung. Dagangannya cukup laris setiap mendatangi tempat kegiatan kemeriahan.
“Ya beda sama dua tahun kemarin, kegiatan seperti ini hampir tidak ada. Sekarang hampir di beberapa tempat ada keramaian agustusan. Jualan jadi lumayan,” katanya. (Ayu/CN/Djavatoday)