Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kecelakaan maut di Sukamantri, Ciamis, sebuah mobil pikap terjun ke jurang sedalam 30 meter dan menewaskan 8 orang terjadi pada hari Senin 8 Agustus 2022. Warga kerap menyebut jalan tempat kejadian itu Belokan Oray atau tikungan ular.
Hal ini lantaran bentuk jalan tersebut banyak tikungan. Selain menikung tajam juga merupakan turunan dan tanjakan. Warga pun menyebut lokasi itu cukup rawan kecelakaan.
“Lokasinya memang rawan kecelakaan, turunannya curam sambil berbelok. Warga disini menyebutnya belokan oray. Banyak belokan dan turunan, sudah belok lalu belok lagi lalu menurun kalau dari arah Majalengka. Kalau posisi dari arah Panjalu kondisinya menanjak,” ujar Kepala Desa Cibeureum Ayi Hidayat, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Mobil Pikap Masuk Jurang di Ciamis, 7 Orang Meninggal Dunia
Ayi menegaskan lokasi tempat pikap terjun ke jurang cukup rawan. Penyebabnya, kondisi jalan yang curam dan juga minimnya rambu-rambu peringatan dan pembatas jalan.
“Tidak ada pembatas jalan dan rambu peringatan bahwa lokasi ini rawan longsor dan rawan kecelakaan. Harusnya ada agar pengendara lebih berhati-hati lagi. Apalagi orang yang baru pertama kali melintas dan tidak mengetahui medan jalan,” ungkapnya.
Terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini lebih rawan lagi. Setiap pagi sampai pukul 09.00-10.00 WIB masih berkabut yang membuat jarak pandang terbatas.
“Kalau musim seperti ini situasi jalan memang rawan, pagi-pagi ada kabut,” ucapnya.
Ayi menyebut sejak dulu Pemerintah Desa Cibeureum pun sudah mengajukan untuk pemasangan rambu lalu lintas. Namun sampai sekarang tidak ada realisasi. Adapun kendala, jalan tersebut kini berstatus sebagai jalan provinsi.
“Dari pihak desa sejak dulu sudah sering mengajukan rambu-rambu. Ketika diajukan ke Pemda statusnya sudah jadi jalan provinsi,” ungkapnya.
Menurut Ayi, belakangan ini jalur tersebut cukup ramai. Jalan ini merupakan penghubung Ciamis dengan Majalengka. Sebagai jalan alternatif menuju Bandara Kertajati dan Tol Cipali. Sehingga sudah seharusnya jalan ini dilengkapi dengan rambu dan pembatas jalan. (Ayu/CN/Djavatoday)