Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pengurus DPC Partai Demokrat Ciamis kunjungi kantor PWI Ciamis dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya, Jumat (5/8/2022).
Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis Anjar Asmara mengatakan PWI dan IJTI merupakan organisasi yang mewadahi para wartawan.
Anjar menuturkan PWI lahir tahun 1946 atau sehari setelah Hari Kemerdekaan. PWI merupakan organisasi profesi yang telah diakui Dewan Pers. Wartawan PWI bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan UU Pers.
“Ini menandakan usia PWI lebih tua dari Partai Demokrat,” ungkapnya.
Sementara itu IJTI merupakan organisasi profesi wartawan dengan kompetensi memberikan berita yang aktual serta mengedukasi melalui media televisi.
Dengan adanya karya jurnalistik dari wartawan PWI dan IJTI, kritik sosial bisa tersampaikan dengan bijaksana dan mengedukasi. Hal ini menjadikan keseimbangan fakta sosial dan dinamika kebijakan politik dapat terjaga.
“Termasuk kritikan untuk Partai Demokrat. Kami tidak alergi terhadap kritikan positif, ini semata-mata untuk bersama membangun Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Erik Krida Serta menyebut perjalanan partai politik tak terlepas dari peran media. Partai politik buruh media dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Komunikasi antara partai politik dan media harus terjalin. Memberikan inovasi yang inovatif,” jelasnya.
Ketua IJTI Galuh Raya Yosef Trisna menyambut baik Partai Demokrat Ciamis untuk bersinergi dan kolaborasi. Menurutnya baru pertama kali ada silaturahmi dari partai politik.
“Demi kemajuan pembangunan Ciamis, tanpa mengurangi keprofesionalan kami sebagai jurnalis televisi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Ciamis Subagja Hamara mengucapkan terimakasih atas kunjungan Partai Demokrat.
Bagja pun menyebut dalam melaksanakan aktivitas jurnalistik, wartawan PWI Ciamis tetap menjaga netralitas dan memihak kepada kebenaran.
“Dalam melakukan aktivitas kerja jurnalistik, kami juga dilindungi undang-undang pers dan punya kewajiban menjaga integritas,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)