Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Anggota Komisi XI DPR RI Didi Irawadi berikan Bantuan Sembako untuk warga yang terdampak Banjir di Banjarsari dan Banjaranyar, Ciamis, Jawa Barat, Rabu (4/11/2020).
Saat memberikan sembako, Didi Didampingi oleh Anjar Asmara, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis dan Halimah, Anggota DPRD Ciamis.
“Saya telah mendapat kabar adanya bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Ciamis di Banjarsari dan Banjaranyar. Saya langsung berkoordinasi dengan ibu Halimah dan langsung menindaklanjuti dengan menyumbang sembako,” ujar Didi.
Pada kesempatan ini, Didi berikan bantuan sembako sebanyak 500 paket. Bantuan ini khusus untuk warga terdampak bencana di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar.
“Peristiwa ini tentunya harus menjadi atensi bagi Pemerintah setempat. Lakukan kajian untuk wilayah-wilayah yang memang rawan bencana. Sehingga nantinya bisa melakukan upaya antisipasi dan pencegahan,” ucap Didi Irawadi.
Secara simbolis, Camat Banjarsari dan Banjaranyar menerima bantuan sembako tersebut dari Didi Irawadi. Bencana banjir ini menimbulkan kerusakan rumah warga sebanyak 4.609 rumah serta 39 fasilitas umum. Sedikitnya ada 4.891 kepala keluarga yang terdampak dengan 14.532 jiwa.
Dari ribuan rumah yang terdampak ini umumnya mengalami rusak ringan. Hanya ada 1 rumah yang mengalami rusak berat. Sampai saat ini pemerintah kecamatan masih melakukan pendataan, inventarisasi dan melakukan pemulihan paska bencana.
Anggota DPRD Ciamis Halimah menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Ciamis. Guna membahas upaya yang dilakukan terkait bencana banjir tersebut.
“Kami juga melakukan peninjauan ke titik-titik lokasi rawan bencana di Banjarsari dan Banjaranyar. Sehingga ke depan bisa dilakukan langkah-langkah preventif guna mencegah dan mengantisipasi bencana pada masa mendatang,” jelasnya.
Setelah berikan bantuan sembako, Didi Irawadi Syamsudin kemudian melakukan reses ke beberapa Kecamatan, yakni Lakbok dan Purwadadi. Tujuannya untuk menampung aspirasi masyarakat. (AY/CN/Djavatoday)