Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Berdasarkan Inmendagri Nomor 24/2022 itu, Kabupaten Ciamis masuk dalam PPKM level 1. Hal ini menjadi Ciamis sebagai satu-satunya daerah yang masuk dalam level 1 di Jawa Barat.
Kabid P2P Dinkes Ciamis Acep Joni Heryanto membenarkan bahwa Kabupaten Ciamis masuk dalam level 1. Hal ini berkat kerja sama semua pihak dan atas partisipasi masyarakat Ciamis. Terutama dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Alhamdulillah Ciamis masuk dalam PPKM level 1, semoga kita bisa terus mempertahankannya,” ujar Acep saat dihubungi, Selasa (10/5/2022).
Acep menerangkan kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis sudah lama landai. Namun pada 8 Mei kemarin kembali menemukan 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Satu pasien ini pun tidak bergejala dan hanya melaksanakan isolasi mandiri,” ucapnya.
Menurut Acep Joni, meski kasus Covid-19 sudah melandai namun tracking dan testing masih terus berjalan. Sehingga kondisi Covid-19 terus terpantau. Selain itu, vaksinasi Covid-19 pun masih terus berjalan.
Capaian vaksinasi Covid-18 Ciamis, dosis 1 sudah mencapai 91,82 persen atau 916.408 orang. Dosis 2 mencapai 76,38 persen atau 762.280 orang dan dosis 3 atau booster 21,89 persen atau 218.454 orang.
“Tentunya kita tetap kerja sama untuk mempertahankan level 1, selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis Bayu Yudiawan mengatakan sejak bulan April 2022 sampai hari ini kondisi BOR rumah sakit sudah zero. Terakhir ada 3 pasien Covid-19 yang menghuni ruang isolasi Covid-19.
Meski demikian, Bayu menyebut pihak rumah sakit masih tetap siaga untuk mengantisipasi adanya lonjakan Covid-19 pasca lebaran ini.
“Kita tidak relaksasi. Sarana dan prasarana tetap siaga, termasuk tenaga kesehatan juga. Meski sudah melandai, kita tidak bisa mengatakan Covid-19 sudah tidak ada,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)