Curug Cidurian Bogor merupakan salah satu destinasi wisata alam berupa air terjun atau dalam bahasa Sunda disebut curug. Air terjun ini sudah termasuk pada kawasan Gunung Halimun Salak Bogor. Sebagai Kota Hujan, Bogor seolah menjadi gudangnya wisata air terjun dengan pesona alamnya yang asri dan hijau.
Di masa pandemi seperti sekarang, tentu kita ingin berlibur tanpa khawatir adanya kerumunan yang menyebabkan penyebaran Covid-19. Nah, jangan khawatir karena Curug Cidurian menjadi wisata alam yang cocok dituju saat pandemi. Ini karena belum banyak wisatawan yang berkunjung sehingga lebih terjaga. Wisata ini juga berada di desa yang masih melestarikan adatnya, lho.
Daya Tarik Curug Cidurian Bogor
Curug Cidurian Bogor berada di Desa Kiarasari yang merupakan salah satu desa adat. Sebelum sampai ke air terjun, Anda akan melihat potret desa yang senantiasa melestarikan adat dan budaya tradisional. Mulai dari rumah warga, cara menanam padi, hingga saat panen pun masyarakatnya menggunakan metode tradisional. Para pengunjung biasanya bercengkerama terlebih dahulu sembari berjalan menuju curug dengan masyarakat sekitar yang ramah.
Sesampainya di curug, Anda akan disambut dengan gemuruh air yang jatuh dari ketinggian 35 meter. Curug Cidurian memiliki air yang jernih dan memantulkan warna hijau dari pepohonan sekelilingnya. Di sana, Anda tak usah risau lagi dengan polusi karena oksigennya begitu bersih dengan udara yang sejuk. Alamnya masih sangat terjaga dan pesonanya indah.
Pengunjung bisa langsung bermain air di kolam yang berada di bawah air terjun. Kolamnya memiliki ketinggian yang tidak merata, tetapi paling dalamnya sekitar 2 meter. Pengunjung diperbolehkan berenang di Curug Cidurian Bogor, tetapi harus tetap berhati-hati. Pemandangan air terjun yang tinggi menjulang membuat wisatawan biasanya langsung berswafoto.
Camping Ground
Selain bisa menikmati wisata air terjunnya, pengunjung juga bisa mendirikan tenda untuk berkemah. Terdapat area camping ground dengan background pematang sawah yang luas, hijau, nan indah. Bagi Anda yang ingin menginap pun jangan risau karena tersedia penginapan dan villa. Pengelolanya tak lain dan tak bukan adalah warga setempat.
Fasilitas Curug Cidurian
Kawasan wisata Curug Cidurian Bogor ini hanya pengelolaannya oleh masyarakat setempat. Sehingga belum memiliki fasilitas yang begitu lengkap. Namun, fasilitas vital seperti toilet, warung makan, mushala, dan area parkir tetap tersedia. Tempatnya bukan di dekat curug, melainkan di gerbang utama curug. Mengingat jarak dari gerbang ke curug membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Lokasi, HTM, dan Jam Operasional
Lokasi wisata alam yang asri ini terletak di Kampung Cibuluh RT 02/RW 02 Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp15.000 per orang. Harga tersebut sudah include dengan tiket parkir dan toilet. Adapun jam operasional biasa buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Akses Jalan
Akses jalan menuju Curug Cidurian Bogor tidak mudah dilalui karena medan yang berbatu dan menanjak. Meski tidak begitu parah, Anda tetap harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik dna tubuh yang fit. Setelah tiba di gerbang curug, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati pematang sawah dan rumah warga Desa Kiarasari. Sepanjang perjalanan, Anda tak akan bosan karena pemandangan sawah, keramahan penduduknya, spot foto jembatan, view hutan, serta sungainya sangat indah.
Jalannya sedikit licin dan berbatu saat akan memasuki hutan, untuk itu disarankan menggunakan sandal yang cocok. Perjalanan dari gerbang menuju curug menempuh waktu sekitar 1 jam.
Spot Foto
Ada banyak spot foto yang bisa menjadi referensi berswafoto yang instagramable. Seperti pematang sawah, air terjun cidurian, air terjun kecil, dan sungai. Bahkan, terdapat jembatan warna-warni dengan view sungai yang eksotis.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai Curug Cidurian Bogor yang digadang-gadang menjadi curug terasri di Bogor. Sebaiknya Anda berkunjung saat pagi hari di musim kemarau agar perjalanan tak terlalu sulit dan view terbaik. Bawalah perbekalan makanan dan minuman karena jarak curug dengan warung jauh. Jangan lupa ajak teman dan keluarga untuk berlibur bersama agar lebih seru, ya! (Rismawati/Djavatoday)
