Taman Banyu Kencana Watu Blencong merupakan sebuah objek wisata alam yang cukup populer di Kabupaten Purwokerto. Tempat ini menyuguhkan keindahan alam berupa perbukitan dan gagahnya Gunung Slamet. Anda bisa menikmati pesona taman bunganya yang aesthetic dan terkesan magis, apalagi saat kabut sedang turun. Udaranya yang segar dengan suasana yang nyaman membuatnya cocok menjadi spot untuk berkemah atau stay cation, lho.
Purwokerto memang menjadi salah satu daerah di Indonesia yang kerap menjadi tujuan wisata bagi para pelancong dari berbagai daerah. Topografi kawasannya yang mayoritas berupa dataran tinggi menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan yang berasal dari kota-kota besar. Beberapa objek wisata yang telah lebih dulu populer dari kabupaten ini adalah Taman Mas Kemambang, Telaga Sunyi Lokawisata Baturraden, dan masih banyak lagi.
Bagi Sobat Djava yang ingin berlibur ke daerah Jawa Tengah, tak ada salahnya untuk mencoba berwisata ke Taman Banyu Kencana. Sebelum itu, simaklah terlebih dahulu artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan referensi terbarunya. Mulai dari harga tiket masuk, jam operasional, alamat, daya tarik, hingga fasilitas yang tersedia. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Harga Tiket Masuk Taman Banyu Kencana Watu Blencong
Objek wisata ini menyuguhkan ragam keindahan dan daya tarik bagi wisatawan. Menariknya, Anda tak perlu membayar mahal untuk bisa menikmati itu semua, cukup dengan mmebayar Rp5.000 saja per orangnya. Selain biaya tiket masuk, Anda harus membayar biaya retribusi parkir kendaraan senilai Rp3.000 per unit motor atau Rp5.000 per unit mobil.
Bagi Sobat Djava yang ingin berkemah atau menyewa vila di Taman Banyu Kencana, harap sediakan uang tambahan, ya! Perlu Anda ingat juga bahwa tarif-tarif ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata.
Jam Operasional dan Alamat
Wisatawan bisa mengunjungi objek wisata ini kapan saja selama pada jam operasionalnya. Adapun jam operasional taman ini adalah mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB setiap hari. Khusus hari Senin dan Jumat akan tutup lebih awal, yakni sampai pukul 15.00 WIB saja. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah, tetapi bagi yang ingin nuansa magis dan romantis bisa datang saat cuaca mendung atau berkabut.
Taman Banyu Kencana beralamat di Dusun lll peninis RT.02/05, Dusun III, Windujaya, Kec. Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152. Berjarak sekitar 31 kilometer dari Alun-alun Banyumas dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Akses jalan menuju ke lokasinya sudah cukup baik, tetapi lebar jalannya cukup sempit hanya untuk satu mobil saja. Pastikan Anda sudah pandai mengemudi atau ambil solusi terbaik dengan datang menggunakan kendaraan roda dua, ya!
Daya Tarik Wisata Taman Banyu Kencana Purwokerto
Objek wisata ini menyajikan keindahan alam yang akan membuat Anda betah untuk memandanginya berlama-lama. Paduan gagahnya Gunung Slamet dengan hamparan pepohonan yang memenuhi perbukitan menjadi panorama yang memanjakan mata. Begitupun dengan keberadaan taman bunga yang tertata rapi, menjadi kediaman bagi ragam jenis dan ragam warna bunga yang cantik. Terdapat kolam ikan dengan jembatan aesthetic di atasnya yang laris menjadi spot foto andalan wisatawan.
Taman Banyu Kencana juga menyediakan kolam renang di tengah alam terbuka dengan air segar dari mata air pegunungan. Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa merasakan kenikmatan berenang di tempat ini. Kedalamannya sendiri mencapai 145 sentimeter untuk orang dewasa dan 50 sentimeter saja untuk anak-anak dengan fasilitas perosotan dan air terjun buatan.
Udara segar yang tak tercampur polusi pun siap memanjakan paru-paru Anda. Duduk di gazebonya sembari memandangi panorama pegunungan dan lautan awan akan menjadi healing yang asyik. Jika masih betah di sini, Anda bisa berkemah dengan mendirikan tenda atau menyewa vila. Jangan lupa untuk berswafoto dengan latar belakang keindahan taman ini, ya!
Fasilitas yang Tersedia
Taman Banyu Kencana telah memiliki beberapa fasilitas yang cukup memadai dan lengkap. Mulai dari area parkir kendaraan, toilet, musala, warung makan, gazebo, camping ground, vila, hingga spot foto. (Rismawati/Djavatoday)