WISATA,- Ada beberapa wisata peninggalan zaman pra sejarah di Jawa Barat, seperti Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur. Namun ternyata, di Kabupaten Ciamis juga ada sebuah situs yang hampir serupa. Namanya Situs Batu Panjang Ciamis.
Situs ini berada di Tanjakan Jahim Sukamantri, tepatnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis. Tempat ini berada di area hutan pinus milik Perhutani. Tempat ini sangat unik dan penuh misteri. Karena tak ada yang tau secara pasti sejarah tempat ini.
Pada akhir pekan, lokasi Situs Batu Panjang Ciamis banyak dikunjungi wisatawan. Letaknya berbatasan dengan Kabupaten Majalengka membuat tempat ini semakin dikenal. Letaknya juga sangat strategis berada di pinggir jalan Raya.
Suasana udara kawasan hutan pinus di Puncak Jahim pun sangat sejuk. Cocok untuk melepas penat dan beristirahat sehabis perjalanan jauh. Di lokasi situs, pengunjung akan melihat ratusan batu berbentuk panjang, lonjong dan pipih berserakan. Ada juga yang membentuk tanda silang dan berdiri cukup tinggi.
Diduga Situs Batu Panjang Ciamis ini merupakan peninggalan zaman pra sejarah atau pada zaman megalitikum. Namun sejauh ini belum ada penelitian lebih lanjut. Sehingga kisah dibalik keberadaan batu beraneka bentuk tersebut sampai kini belum terpecahkan.
Kasi Pembinaan Kesenian dan Kebudayaan Disbudpora Ciamis Eman Hermansyah menyatakan sebelumnya sudah ada peneliti yang datang meneliti. Dipredikis batu tersebut peninggalan zaman megalitikum.
“Dugaan batu panjang ini usianya jauh lebih tua dari gunung padang. Hanya saja perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memastikannya,” ujar Eman.
Di Situs Batu Panjang Ciamis ini rata-rata ukurannya 3 meter dan diameter 40 sentimeter. Bentuknya tidak membulat panjang namun persegi lima. Ada pun batu panjang dengan 2 meter yang dikelilingi beberapa batu besar bagian bawahnya. Namun secara keseluruhan ciri khas batu sama dengan yang ada di Gunung Padang.
Tapi ada beberapa perbedaannya, batu di gunung padang cenderung seragam dengan ukuran 60 sentimeter dengan tebal 20 sentimeter berpentuk persegi. Sedangkan di Ciamis berbentuk persegi lima dengan berbagai ukuran.
Situs Batu Panjang Ciamis Belum Dikelola Serius Jadi Wisata
Juru Kunci Situs Budaya Batu Panjang Sahidi mengaku sudah mengetahui batu ini sejak ia kecil ketika ayahnya seorang juru kunci. Sampai saat ini letaknya masih tetap tidak berubah. Ada 1 batu paling tinggi yang masih berdiri kokoh.
“Setiap hari libur atau akhir pekan, banyak anak muda dan pengunjung lainnya datang kesini. Tapi yang kesini banyak dari Majalengka, Cirebon. Malah orang Ciamis belum banyak yang kesini, kecuali warga Sukamantri,” ucapnya.
Menurut Sahdi, meski tempatnya berada di kawasan Perhutani namun Situs Batu Panjang Ciamis ini belum ada pengelolaan serius untuk wisata. Padahal apabila dikelola akan menjadi sebuah potensi wisata. Terlebih suasana puncak jahim yang begitu asri sebagai tempat transit yang nyaman. (DH/Djavatoday.com)