Situ Patenggang Ciwidey atau juga yang memiliki nama lain Situ Patengan merupakan sebuah objek wisata alam yang memesona. Tempat ini menawarkan keindahan panorama sebuah danau dengan alam sekelilingnya yang eksotis bak Eropa. Uniknya, jika Sobat Djava melihat danau ini dari atas, akan nampak bahwa danau ini ternyata berbentuk hati. Hal tersebut pun membuatnya menjadi daya tarik dan magnet bagi para wisatawan yang butuh liburan.
Berbicara mengenai wisata Bandung memang tidak ada habisnya karena bumi parahyangan ini memiliki begitu banyak kekayaan alam yang memesona. Udaranya yang sejuk khas pegunungan dengan nuansa tenang seperti di pedesaan juga menjadi alasan mengapa Kota Kembang selalu menjadi pilihan. Beberapa wisata populernya adalah Ranca Upas, Kawah Putih, hingga Wisata Pangalengan.
Nah, bagi Anda yang membutuhkan penyegaran dari hiruk pikuk perkotaan, segera jadwalkan untuk berlibur di Situ Patenggang Ciwidey. Namun, simak terlebih dahulu uraian berikut ini karena kami akan membagikan ragam informasi penting dan menarik tentang objek wisata ini. Anda bisa menjadikannya sebagai referensi. Yuk, simak selengkapnya, ya!
Baca juga: Rekomendasi Cuanki Bandung yang Wajib Kamu Coba!
Keeksotisan Alam Situ Patenggang Ciwidey
Ketika hidup mulai terasa membosankan, salah satu solusinya adalah keluar jalan-jalan. Tempat-tempat dengan keindahan alam pun tak jarang menjadi pilihan karena sering kali membawa ketenangan. Salah satu kota yang memiliki tempat-tempat indah adalah Bandung, sebuah kota yang penuh dengan sejuta kenangan.
Salah satu tempat wisata favorit di Bandung adalah Situ Patenggang Ciwidey. Sebuah danau dengan luas sekitar 60 hektare dan berada pada ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut. Danau ini memiliki keunikan karena bentuknya yang menyerupai hati atau ikon cinta. Tak hanya itu, danau ini juga terkenal dengan panorama eksotis nan syahdunya yang seperti nuansa Eropa.
Air danaunya begitu bening dengan air yang tenang sehingga sering kali mirip seperti cermin raksasa yang memantulkan keindahan di sekitarnya. Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi menghiasi tepian danau dan membuatnya makin memesona. Begitu pun dengan lanskap pengunungan yang menjadi latar dari danau ini yang tak kalah memanjakan mata.
Panorama Situ Patenggang Ciwidey, rimbunnya pepohonan, eksotisnya pinus, dan indahnya gunung menjadi kombinasi yang epik. Anda hanya perlu menyesuaikan angle untuk bisa mengabadikan foto yang instagenic. Juga menentukan momen yang pas untuk membidik, salah satunya adalah saat kabut turun membuat suasananya syahdu dan romantic.
Aktivitas Holiday di Situ Patenggang Ciwidey
Menyaksikan keindahan danau dengan duduk di tepiannya sembari bercengkerama dengan orang tersayang tentu akan menjadi liburan yang bermakna. Apalagi jika sembari menggelar tikar seolah Anda sedang melakukan piknik di negeri-negeri Eropa. Agar bisa merasakan kesyahduan danaunya lebih dekat, cobalah untuk menyusurinya menggunakan perahu.
Ada banyak jenis perahu yang bisa Anda sewa untuk mengelilingi keindahan Situ Patenggang Ciwidey. Ada perahu yang berwarna-warni dengan atap yang akan melindungimu ketika tiba-tiba turun hujan. Kemudian ada perahu bebek dan sepeda air yang dengan menggoesnya, Anda bisa menikmati keindahan danau dengan slowmotion. Ingin yang lebih cepat? Tenang, wisata ini menyediakan perahu berupa speed boat, lho.
Jangan lupa untuk mengabadikan foto terbaikmu ketika menyusuri danau ini. Jika sudah, Anda bisa mengisi perut dengan bersantap di restoran unik berbentuk pinisi yang besar. Restoran yang aesthetic ini menyajikan ragam hidangan dengan panorama danau yang eksotis. Masih ingin berlama-lama di sini? Cobalah untuk bermalam di glamping tepian danaunya yang aesthetic.
Sejarah dan Mitos
Situ merupakan kata yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘danau’, sedangkan ‘patenggang’ berarti ‘saling mencari’. Menurut cerita yang berkembang, penamaan Situ Patenggang Ciwidey ini berasal dari kisah sepasang kekasih yang ‘saling mencari’. Sepasang kekasih tersebut adalah Ki Santang dan Dewi Rengganis yang terpisah dan bertemu kembali di danau ini.
Tepatnya adalah pada sebuah batu yang kini bernama ‘Batu Cinta’. Mitos pun berkembang bahwa siapa saja pasangan yang menyentuh batu tersebut akan menjalani hubungan yang abadi. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, danau ini tetaplah menjadi primadona dan Batu Cinta pun menjadi spot foto favorit wisatawan.
HTM dan Jam Operasional
Situ Patenggang Ciwidey mematok harga tiket masuk sebesar Rp18.000 per orang saat weekday. Kemudian naik menjadi Rp20.000 saat weekend. Sementara untuk WNA, tarif saat weekday adalah Rp135.000, sedangkan saat weekend menjadi Rp185.000. Untuk menaiki perahu, siapkan budget mulai dari Rp40.000 hingga Rp150.000 (ada yang berkapasitas 4 orang).
Sementara tarif glamping beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per malamnya. Adapun jam operasional objek wisata ini adalah mulai pukul 08.00 sampai dengan 20.00 WIB setiap hari. HTM dan jam operasional ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, ya.
Fasilitas dan Alamat
Situ Patenggang Ciwidey memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari area parkir, toilet, musala, glamping, ragam wahana dan outbound, hingga restoran. Alamatnya adalah di Jalan Raya Ciwidey, Rancabali, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Berjarak sekitar 47 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Bandung dengan rute Tol Soreang-Pasir Koja-Soreang-Jalan Raya Ciwidey. (Rismawati/Djavatoday)
