Situ Ciranca Majalengka merupakan sebuah objek wisata alam terbaru dan hits yang memiliki suguhan alam memesona. Objek wisata ini mungkin masih cukup asing, tak heran karena tempat ini masih terbilang baru. Yakni beroperasi sejak tahun 2019 silam, tetapi kembali harus tutup akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Kemudian tempat ini baru beroperasi kembali pada tahun 2022 dan mulai ramai oleh wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.
Majalengka, sebuah kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan ini memiliki sebagian dari Gunung Ceremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Keindahan Gunung Ceremai tentu tak lagi kita ragukan, bahkan pesonanya tersebar hingga ke kaki gunungnya. Tempat di mana mata air berada dan mengalirkan kesegaran yang bisa menghilangkan segala kepenatan. Terutama Sobat Djava yang merasa bosan dengan rutinitas harian yang itu-itu saja.
Cobalah keluar dan nikmati keindahan alam untuk me-refresh pikiran dan merilekskan badan. Salah satu tempat yang cocok untuk melakukan aktivitas tersebut adalah Situ Ciranca Majalengka, Jawa Barat. Seperti apa informasi lebih lanjut tentang objek wisata ini? Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini, ya!
Pesona Asri Situ Ciranca Majalengka
Sobat Djava, tahukah Anda terdapat objek wisata baru di kaki Gunung Ceremai? Tempat tersebut bernama Situ Ciranca Majalengka yang dulunya merupakan sebuah embung yang berfungsi untuk menampung air bersih. Potret alam sekitarnya yang indah dengan vegetasi hijau yang memanjakan mata membuat banyak masyarakat yang datang untuk bersantai. Akhirnya, tempat ini menjadi objek wisata setelah pengelola melakukan penataan dan penambahan fasilitas.
Kini Sobat Djava dapat menikmati sajian situ atau danau yang airnya bening hingga memantulkan pemandangan di sekelilingnya. Panorama ini membuat danaunya seperti cermin raksasa yang menguarkan keasrian alam yang begitu kental. Pepohonan rindang dan pegunungan hijau menjadi hiasan alam yang cocok menjadi latar belakang foto yang instagramable. Memandangi keindahan danau ini dari tepiannya sembari menikmati semilir angin segar adalah aktivitas favorit wisatawan.
Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di Situ Ciranca Majalengka adalah bersantai sembari bersantap nikmat dari gazebo yang tersedia. Bisa juga dari warung-warung makan yang tersedia sembari berbincang dengan warga lokal yang ramah. Sobat Djava juga bisa menyusuri area danau dengan berjalan kaki atau dengan menunggangi kuda dan becak mini.
Jangan lupa untuk menjajal kesegaran airnya, tetapi tidak dengan berenang dalam danaunya. Melainkan dalam kolam renang yang tersedia dengan air alami langsung dari mata air pegunungan. Itulah mengapa kesegaran airnya begitu terasa bahkan suhunya cenderung dingin. Sobat Djava juga bisa bermain air di area tangga yang teraliri dengan air.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Situ Ciranca Majalengka mematok harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp5.000 per orang. Kemudian bagi Sobat Djava yang membawa kendaraan, terdapat biaya parkir yang harus Anda siapkan sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor. Sementara untuk mobil adalah Rp5.000 per unit. Nominal harga ini bersifat sementara dan bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Adapun jam operasional objek wisata ini adalah mulai pukul 06.30-18.00 WIB setiap harinya. Kami sarankan untuk datang saat cuaca cerah agar pemandangannya dapat terlihat lebih epik. Juga agar suhu airnya tidak terlalu dingin.
Fasilitas dan Lokasi Situ Ciranca Majalengka
Objek wisata Situ Ciranca Majalengka memiliki ragam fasilitas yang tersedia dan cukup memadai. Seperti area parkir kendaraan, toilet, musala, gazebo untuk bersantai, para pedagang kaki lima, dan warung-warung makan. Setelah berenang, Anda tak perlu khawatir kelaparan karena ada banyak jajanan dan makanan yang bisa Anda beli. Mulai dari bakso, mie ayam, cilor, bakso tahu, dan oleh-oleh khas lainnya.
Bagi Sobat Djava yang tertarik untuk berlibur ke Situ Ciranca Majalengka, langsung kunjungi alamatnya. Lokasinya berada di Desa Teja, Kec. Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45471. Tempatnya tepat berada di area belakang Balai Desa Teja. Akses jalannya sudah cukup bagus, tetapi agak sempit sehingga harus berhati-hati saat menuju lokasinya. (Ris/Djavatoday)
