Orchid Forest Bandung merupakan destinasi wisata alam berupa taman anggrek dan hutan pinus yang eksotis. Objek wisata yang berada di Bandung Barat ini cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lahan yang luas ditumbuhi oleh pohon pinus yang menjulang tinggi dan dihiasi spot yang aesthetic. Bahkan taman anggreknya menjadi yang terbesar di Indonesia.
Penasaran selengkap apa dan bagaimana pesona Orchid Forest Bandung? Berikut penjelasannya untuk Anda.
Tentang Orchid Forest Bandung
Orchid Forest Bandung atau dikenal juga dengan Orchid Forest Cikole Lembang Bandung ini memiliki luas lahan 12 hektare. Sesuai namanya, wisata ini memiliki taman anggrek dengan jumlah jenis hingga 157 jenis bunga. Mulai dari jenis anggrek biasa hingga langka seperti anggrek hitam, anggrek kantong semar, hingga paraphalaenopsis laycockybisa bisa ditemukan di sini. Budidaya anggrek ini dilakukan dengan metode lokal dan internasional.
Tak hanya dari Indonesia, anggrek yang dibudidayakan juga berasal dari Amerika Serikat, Venezuela, Peru, Filipina, hingga Argentina. Selain menikmati keindahan bunga anggrek, wisatawan juga bisa menikmati panorama hutan pinus yang ditata dan dikelola dengan baik sehingga terlihat begitu eksotis. Wisata yang berdiri sejak Agustus 2017 ini memang mendesain objek wisatanya dengan begitu aesthetic terutama dari photospot dan dekorasinya.
Daya Tarik Utama Orchid Forest Bandung
Hutan pinus yang sejuk dan taman anggreknya yang menakjubkan menjadi daya tarik utama pengunjung berlibur di sini. Orchid House merupakan area utama yang menjadi rumah bagi banyaknya anggrek dan sekitar 80 umbi lebih bunga bangkai. Orchid Forest yang memiliki konsep greenhouse ini diharapkan menjadi museum dan tempat penelitian anggrek terbesar di dunia. Mengingat Indonesia yang juga merupakan negara kedua yang memiliki jenis anggrek terbanyak di dunia setelah Brazil.
Yang paling terkenal adalah jembatan gantung di atas ketinggian 23 dibalik banyaknya pohon pinus yang sangat ikonik. Jembatan dengan panjang hingga 123 meter ini dinamakan Wood Bridge yang terbuat dari kayu dan tali berwarna putih.
Saat malam tiba, jembatan akan bercahaya karena telah terpasang lampu dengan sensor cahaya otomatis. Berdiri di jembatan sembari menikmati keindahan hutan pinus di sore atau malam hari akan menciptakan romantic vibe. Spot ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto berlatarkan jembatan dan hutan pinus. (Hal 2)
