Nampan Sukomakmur Magelang merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan pemandangan terasering yang berderet rapi. Tempat ini juga menawarkan pesona gagahnya Gunung Sumbing dari jarak yang cukup dekat. Dua panorama tersebut berpadu menjadi keelokan alam yang menghipnotis para wisatawan dari berbagai penjuru tanah air. Bahkan objek wisata ini juga sudah sering kedatangan wisatawan dari luar negeri, lho.
Untuk lebih menggambarkan tempat ini, cobalah Anda mengingat objek wisata Majalengka, yakni Terasering Panyaweuyan. Keduanya begitu mirip, menyajikan deretan perkebunan petani setempat yang begitu rapi. Siapapun akan setuju jika tempat ini menjadi spot healing dan relaksasi diri.
Nah, bagi Sobat Djava yang ingin merasakan kesejukan alam khas pegunungan, nuansa khas pedesaan, dan pemandangan yang menawan, inilah tempatnya. Sebelum berkunjung ke sana, ada baiknya Anda menyimak terlebih dahulu penjelasan berikut ini. Kami akan memberikan ragam informasi yang menarik dan penting tentang Nampan Sukomakmur Magelang yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Yuk, simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Eloknya Terasering Nampan Sukomakmur Magelang
Objek wisata ini memiliki daya tarik berupa lahan pertanian di area perbukitan yang begitu rapi karena menggunakan metode terasering. Metode terasering sendiri merupakan tanah sengkedan atau tanah yang memiliki struktur seperti teras berundak. Biasanya sering kita temui pada lahan pertanian di lereng-lereng bukit untuk mengurangi panjang lereng.
Ragam sayuran pun menjadi pemandangan di Nampan Sukomakmur Magelang, seper kol, seledri, daun bawang, dan masih banyak lagi. Ketika tanaman-tanaman sayuran tersebut telah besar dan tumbuh subur, pemandangannya akan sangat indah. Para petani yang merawatnya pun akan hilir mudik menambah kesan pedesaan yang damai. Mereka juga ramah, lho.
Saat musim panen, Anda bisa membeli langsung sayuran dan hasil panennya dari petani. Tak hanya terasering yang memenuhi permukaan bukit dengan kontur yang miring dan bergelombang, masih ada daya tarik lain dari tempat ini. Apalagi kalau bukan panorama gagahnya Gunung Sumbing yang elok.
Saat pagi hari, panorama tempat ini akan makin indah karena siraman cahaya lembut matahari. Pemandangan sunrise ini selalu menjadi incaran para wisatawan hingga rela datang pagi buta. Namun, jangan lupa untuk memakai pakaian hangat karena tempat ini berada pada ketinggian sekitar 1.300 meter. Sekelilingnya pun berupa pegunungan dan perbukitan yang memiliki hawa sejuk dan dingin.
Wisatawan yang datang ke Nampan Sukomakmur Magelang biasanya adalah mereka yang ingin healing atau relaksasi. Anda bisa bersantai di jembatan kayu sekaligus gardu pandangnya sembari menunggu sunrise. Dari jembatan ini, Anda bisa melihat pemandangan secara 360 derajat tanpa terhalang apapun. Jembatan ini juga menjadi spot foto favorit wisatawan, lho.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk bisa mengeksplorasi tempat ini, Anda harus menyiapkan uang untuk menebus tiket masuknya. Harganya hanya Rp8.000 per orang saja, murah, bukan? Terdapat tambahan biaya parkir kendaraan sebesar Rp5.000 per unit motor dan Rp10.000 per unit mobil. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata.
Sementara itu, jam operasional Nampan Sukomakmur Magelang adalah 24 jam setiap hari. Namun, kami sarankan untuk datang saat pagi hari dengan kondisi cuaca cerah. Dari pukul 9 atau 10 ke atas biasanya pemandangannya akan tertutup kabut. Agar tidak terlalu ramai pengunjung sehingga Anda bisa bersantai lebih nyaman, sebaiknya Anda datang saat weekdays, ya.
Fasilitas dan Alamat Nampan Sukomakmur Magelang
Beberapa fasilitas yang tersedia di objek wisata ini adalah area parkir, toilet, musala, spot foto, dan area untuk berkemah. Jangan lupa untuk mencoba menu indomie rebusnya yang lezat sembari menikmati keindahan alamnya.
Adapun alamatnya adalah Nampan, Sukomakmur, Kec. Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56163. Berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Magelang atau bisa Anda tempuh dengan 1 jam perjalanan. Pastikan kendaraanmu dalam keadaan prima, terutama remnya karena kontur jalannya menanjak dan berkelok.
Jika menggunakan motor, Anda bisa parkir hingga ke atas bukit, sedangkan mobil hanya bisa sampai tempat parkir bawah. Kemudian bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama 30 menit atau naik ojek dengan ongkos sekitar Rp25.000-Rp30.000. Akan lebih seru jika Anda datang ke Nampan Sukomakmur Magelang dengan menyewa jeep. (Rismawati/Djavatoday).