Kopi Keceh Malang merupakan sebuah kafe yang memiliki konsep unik karena menawarkan sensasi bersantap sembari bermain air. Hal tersebut karena bangku-bangku dan meja kafe berada persis di atas aliran sungai yang arusnya tidak deras. Pengunjung pun harus membuka alas kaki untuk bisa duduk dan merasakan kesegaran airnya yang mengalir dari air terjun terdekat. Dengan demikian, Anda pun bisa sekalian berkunjung ke air terjun tersebut dan berburu spot foto terbaik dengan latar alam yang indah.
Objek wisata ini bisa menjadi rekomendasi bagi Sobat Djava yang mencari tempat healing atau tempat piknik yang sederhana. Jika tak membawa bekal dari rumah, Anda bisa memesab ragam menu lezat kafe ini dengan harga yang terjangkau. Ingin tahu informasi lainnya tentang kafe sekaligus objek wisata alam ini? Mari simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Daya Tarik Kopi Keceh Malang
Kopi Keceh Malang bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin nongkrong dengan view alam yang indah. Kafe ini berada di antara pepohonan hijau dengan nuansa kaki Gunung Bromo yang segar dan hawa yang sejuk. Lokasinya yang dekat dengan beberapa air terjun eksotis juga menjadikan kafe ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah. Mereka yang datang mayoritas ingin menghabiskan waktunya dengan healing menikmati nuansa alamnya.
Kafe ini tidak begitu luas, tetapi juga tidak termasuk sempit dengan pilihan bangku-bangku dan meja yang cukup banyak. Bangku-bangku tersebut terbuat dari kayu sederhana yang menyebar di berbagai sudut kafe, termasuk di atas aliran sungai Kali Jahe. Pengunjung pun bisa bersantap sembari mendengarkan gemercik air sungai yang mengalir dengan tenang. Tak hanya itu, pepohonan rimbun nan hijau juga akan turut serta memanjakan mata.
Berburu Spot Foto
Selain nongkrong, kafe ini juga sering kali menjadi tempat untuk berburu spot foto karena alamnya yang memesona. Beberapa spot foto pun tersedia, seperti instalasi kayu yang membentuk lorong, jembatan kayu, taman dengan bunga-bunga, hingga air terjun. Sobat Djava bahkan bisa melihat 3 hingga 4 air terjun dalam satu kawasan Kopi Keceh Malang ini, lho.
Ada Coban Toris dengan ketinggian kurang dari 10 meter, ada Coban Jahe dengan ketinggian 45 meter, hingga Coban Tarzan. Derasnya air terjun akan menciptakan suara deburan yang merdu ketika masuk ke dalam gendang telinga. Tebing berbatu yang rimbun dengan pohon-pohon pun membuat suasananya begitu tenang. Hawa sejuk khas pegunungan juga sering kali membuat nuansanya lebih syahdu.
Harga Tiket Masuk dan Menu
Untuk bisa menikmati keindahan dan eksotisme alam di Kopi Keceh Malang, Anda harus membayar tiket masuknya terlebih dahulu. Harganya adalah Rp5.000 per orang dengan tambahan biaya parkir kendaraan sebesar Rp5.000 per unit. Kedai ini berada di antara pegunungan sehingga akan sulit untuk mendapatkan sinyal, tetapi Anda bisa membeli kode WiFi dengan harga Rp2.500 saja sepuasnya.
Siapkan juga uang untuk biaya lainnya, seperti mencoba ragam hidangan kafe yang lezat dan terjangkau. Kafe ini menjual ragam jajanan sederhana seperti gorengan, bakso, mie instan, mie cup instan, sempol ayam, sate, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa ngopi cantik atau memesan minuman lain seperti es nutrisari, wedang jahe, dan lainnya.
Jam Operasional dan Fasilitas
Kopi Keceh Malang memiliki jadwal operasional yang harus Anda ketahui agar tidak sia-sia datang ke sana. Jam operasionalnya adalah mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi hari dengan kondisi cuaca yang cerah. Hindari berkunjung saat hujan karena tempatnya mayoritas outdoor dan khawatir terjadi peningkatan volume sungai.
Jika terpaksa datang saat musim hujan, pastikan untuk berkunjung saat pagi hari sebelum hujan turun. Agar tidak terlalu ramai pengunjung, sebaiknya Anda datang saat weekday. Adapun fasilitas kafe ini adalah area parkir, musala, toilet, spot wisata, hingga spot foto.
Alamat Lengkap Kopi Keceh Malang
Kopi Keceh Malang beralamat di Pandansari lor 2, Dusun Begawan, Taji, Kec. Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65155. Akses jalannya memang tidak begitu mulus sehingga Anda harus tetap berhati-hati. (Rismawati/Djavatoday)
