Kebun Teh Wonosari merupakan sebuah objek wisata yang merupakan salah satu daya tarik dari agrowisata di Malang. Objek wisata ini menyuguhkan hamparan perkebunan teh yang luas, terlihat hijau sejauh mata memandang. Panorama ini berpadu dengan hawa sejuk khas pegunungan yang mampu menenangkan dan merileksasi tubuh serta pikiran. Cocok menjadi spot healing dan rekreasi bersama teman ataupun keluarga.
Perkebunan teh ini berada di kaki Gunung Arjuno sehingga gugusan pegunungan lainnya bisa Anda nikmati. Lanskap alamnya layak menjadi background berfoto karena menampilkan pesona alam yang begitu indah. Wisatawan juga tak akan merasa bosan karena ada banyak fasilitas wisata yang akan membuat liburanmu makin seru.
Penasaran dengan informasi menarik dan penting lainnya tentang objek wisata ini? Simak artikel ini selengkapnya untuk mendapatkan informasi seputar Kebun Teh Wonosari yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
Daya Tarik Kebun Teh Wonosari
Perkebunan teh ini berada di kaki pegunungan sehingga memiliki nuansa alam yang tenang dengan hawa sejuknya. Menariknya, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama tanaman teh yang terhampar di atas lahan seluas lebih dari 500 hektare. Warna hijau pun mendominasi pemandangan, menyegarkan sekaligus membawa sensasi rileksasi yang menenangkan. Tak heran jika objek wisata ini selalu ramai oleh wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Jika Pangalengan memiliki Wayang Windu Panenjoan, maka Malang memiliki Kebun Teh Wonosari yang ikonik. Perkebunan teh yang sudah ada sejak tahun abad 18 ini memiliki jembatan kayu yang berdiri di atasnya, sebagai spot wisatawan untuk menjelajah. Mereka juga bisa menyusuri perkebunannya lebih dekat hingga memetik daun tehnya. Bahkan wisatawan bisa melihat langsung pengolahan daun teh hingga menjadi produk yang kompetitif di pabriknya.
Wahana Menarik untuk Liburan
Tak hanya bisa bersantai dan menikmati keindahan hamparan perkebunan teh, wisatawan juga bisa menjajal keseruan liburan dengan ragam wahananya. Salah satunya adalah off road mengelilingi area perkebunan menggunakan mobil jeep dengan medan yang cukup menantang. Jika ingin berkeliling dengan lebih santai, cobalah untuk menunggangi kuda, atau mencoba menaiki ATV hingga mobil remote.
Kebun Teh Wonosari menyediakan wahana lain seperti flying fox dan paint ball yang asyik untuk Anda jajal bersama teman ataupun keluarga. Areanya yang luas mendukung berbagai aktivitas apapun, termasuk bersepeda menikmati segarnya alam. Ada juga wahana tour pabrik teh dan kolam renang yang nyaman. Anak-anak recommended untuk mencoba kereta kelincinya yang seru.
Jika lapar, Anda bisa dengan mudah mengisi perut di kafenya, ada Arjuna Geopark dan Tea House. Lelah seharian menjajal objek wisata ini? Jangan khawatir karena agrowisata ini memiliki fasilitas cottage yang cukup terjangkau. Bagi Anda yang ingin berkemah juga tersedia camping ground, lho.
Harga Tiket Masuk Kebun Teh Wonosari
Untuk bisa rekreasi dan rileksasi di Kebun Teh Wonosari, Anda tak perlu membayar biaya yang mahal. Harga tiket masuknya hanya Rp15.000 per orang saat weekday dan Rp20.000 per orang saat weekend. Jika ingin menginap, Anda bisa menyiapkan budget sekitar Rp400.000-an. Biaya masuk tersebut belum termasuk dengan biaya wahananya, ya!
Jam Operasional dan Fasilitas
Anda bisa mengunjungi objek wisata ini mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca sedang cerah. Fasilitas yang tersedia di agrowisata ini pun cukup lengkap, mulai dari area parkir, musala, toilet, kafe, spot foto, hingga wahana. Tersedia juga penginapan, camping ground, dan fasilitas lainnya.
Alamat Lengkap
Kebun Teh Wonosari beralamat di Bodean Putuk, Toyomarto, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153. Berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang atau dapat Anda tempuh dalam waktu sekitar 40 menit. Akses jalannya sudah bagus dan bisa untuk kendaraan roda empat. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, Sobat Djava bisa menghubungi nomor 08113637198 atau kunjungi Instagram resminya di @wisataagrowonosari. (Rismawati/Djavatoday)