Curug Landung Kuningan merupakan objek wisata alam yang menawarkan keindahan air terjun setinggi 30 meter sebagai pesonanya. Air terjun ini terletak tepat di kaki Gunung Ceremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Itulah mengapa suasana di sekitarnya begitu asri dan udara yang terhirup terasa begitu bersih. Hawa sejuk pun tak luput membuat wisatawan lebih betah berlama-lama di sana.
Kabupaten Kuningan memang tak sepopuler daerah lain seperti Bogor ataupun Bandung dalam hal objek wisatanya. Namun, bukan berarti kabupaten ini tidak memiliki tempat-tempat indah yang layak untuk kita kunjungi. Destinasi di sekitar Gunung Ceremai nyatanya menyimpan banyak pesona yang memanjakan mata.
Seperti halnya Curug Landung Kuningan yang menjadi air terjun tertinggi di kabupaten tersebut. Simak informasi selengkapnya tentang air terjun ini dalam uraian berikut.
Baca Juga: Curug Bangkong Kuningan: HTM, Lokasi, dan Fasilitas
Daya Tarik Curug Landung Kuningan
Gemuruh air terjun ternyata bisa menjadi obat penenang paling aman bagi orang-orang yang memiliki banyak beban. Apalagi habitat air terjun selalu memiliki ciri yang asri dan menyegarkan. Itulah gambaran Air Terjun Landung di Kuningan. Air terjunnya mengalir deras dari ketinggian sekitar 30 meter di tengah hijaunya vegetasi alam.
Airnya yang jernih, dingin, dan menyegarkan membentuk kolam yang terus mengalir ke sungai kecil di bawahnya. Bebatuan pun terhampar di sekitar air terjun, menjadi tempat bagi wisatawan yang ingin duduk santai menikmati panorama air terjun. Air yang mengaliri Curug Landung Kuningan berasal dari sungai Curug Putri dan pastinya masih alami. Sobat Djava yang bermain air atau berenang di kolamnya akan merasakan sensasi segarnya.
Sejarah
Terdapat satu cerita sejarah mengenai air terjun ini yang berkembang di tengah masyarakat. Konon, air terjun ini menjadi tempat pemandian Putri Hollan William dan kekasinya. Mereka memilih lokasi ini sebagai tempat pemandiannya karena memiliki harapan pernikahannya akan langgeng dan lancar rezekinya. Mereka juga ingin pernikahannya menjadi terhormat dan memiliki kedudukan yang tinggi seperti air terjunnya.
Terlepas benar atau tidaknya cerita tersebut, ternyata ada saja pengunjung yang datang untuk mencari kelanggengan dalam pernikahan. Bahkan air dari Curug Landung Kuningan katanya bisa mengobati berbagai macam penyakit, lho.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa berlibur di objek wisata ini, kamu hanya perlu membayar tiket masuk Rp10.000 per orang. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan, akan ada biaya tambahan sebagai retribusi parkir. Jumlahnya adalah Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp3.000 untuk mobil. Harga tiket ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola.
Fasilitas dan Jam Operasional
Objek wisata alam Curug Landung Kuningan menyediakan beberapa fasilitas untuk mempermudah kebutuhan para wisatawannya. Di antaranya area parkir, toilet, musala, warung makan, tempat duduk, dan gazebo. Kamu juga bisa mencoba fasilitas wahana dan spot foto instagramable yang kekinian dengan memasuki kawasan wisata Jurang Landung. Tentunya kamu harus membayar tiket masuknya secara terpisah.
Sobat Djava yang ingin berkunjung ke air terjun ini bisa datang pada pukul 08.00-17.00 WIB setiap hari. Kami sarankan untuk datang saat pagi hari dengan cuaca yang sedang cerah agar panorama yang tersaji benar-benar indah. Datang saat musim kemarau juga bisa mempermudah kamu saat megakses jalan menuju air terjunnya.
Lokasi Curug Landung Kuningan
Curug Landung Kuningan berlokasi di Jalan Pejambon Sagara Hiang, Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45552. Berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat kota atau membutuhkan sekitar 20 menit perjalanan. Kamu bisa menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan. Setelah sampai di area parkir, kamu harus menuruni anak tangga untuk sampai di lokasi air terjunnya.
Itulah beberapa informasi mengenai Curug Landung Kuningan. Jangan lupa untuk membawa kamera terbaikmu agar bisa mengabadikan momen liburan sepuasnya. Tetaplah berhati-hati saat berkunjung di sana, terutama saat menapaki bebatuan yang licin karena terkena cipratan atau aliran air. Bagi kamu yang mencari penginapan, di area dekat air terjun juga tersedia, lho. (Ris/Djavatoday)