Curug Rahong Garut merupakan sebuah objek wisata alam berupa air terjun yang menyuguhkan keindahan topologi kota intan. Objek wisata alam air terjun ini terkenal karena letaknya yang begitu strategis berada tepat di samping jalan raya. Potretnya yang eksotis dengan warna air yang cantik hijau kebiruan juga cukup populer karena tersebar dalam media sosial. Namun, air terjun ini tak hanya terkenal karena eksotis, tetapi juga karena suasana dan sejarahnya yang cukup berbau mistis.
Garut memang salah satu kabupaten yang menyimpan banyak primadona alam dengan daya tarik yang luar biasa. Ragam jenis wisata alam tersaji dan tentunya menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan dari berbagai penjuru nusantara. Mulai dari banyaknya pantai yang masih perawan, danau yang melegenda, hingga air terjun yang memiliki banyak cerita. Tak heran jika banyak wisatawan menjadikan kabupaten ini sebagai tujuan wisata saat masa liburan tiba.
Nah, kali ini terdapat sebuah objek wisata yang bisa menambah list tujuan liburan Anda. Nama objek wisata tersebut adalah Curug Rahong Garut. Penasaran dengan air terjun yang satu ini? Simak uraian berikut ini untuk mengetahui beberapa informasi pentingnya sebagai referensi, ya!
Daya Tarik Eksotis Curug Rahong Garut
Berwisata atau berlibur memang enaknya mengunjungi tempat yang indah dengan suasana asri alam yang mampu membawa ketenangan. Air terjun pun tepat menjadi jawabannya karena kerap berada dalam hutan atau pegunungan yang memiliki suasana sejuk. Namun, air terjun ternyata tak selalu berada dalam hutan dan menyulitkan akses menuju ke lokasinya. Ada, lho, air terjun yang lokasinya tepat di samping jalan raya.
Air terjun tersebut adalah Curug Rahong Garut yang berada tepat di Jalan Raya Bandung-Garut, via Pangalengan dan Cisewu. Curug ini berada sebelum Jembatan Rahong yang melegenda dan sekaligus terkenal karena tanjakannya yang panjang sering menjadi tempat laka lantas. Air terjun ini begitu memesona terlihat dari jalan dengan air hijau kebiruan yang mengalir menciptakan kesegaran. Bahkan air terjun ini memiliki tiga tingkatan yang akhirnya mengalir menjadi sebuah sungai.
Tingkatan pertama atau yang paling bawah memiliki area yang paling luas dengan bebatuan yang tersebar di sekitarnya. Air terjun tingkatan pertama ini memang lebih pendek, tetapi alirannya cukup tenang dan warna airnya tetap cantik kebiruan. Tingkatan pertama ini selanjutnya akan mengalir lebih rendah membentuk sungai yang bernama Sungai Cibodas. Pada tingkatan pertama ini pulalah wisatawan boleh berenang dan bermain air karena kolam alaminya tidak begitu dalam.
Air terjun tingkatkan pertama juga memiliki area daratan sehingga cocok menjadi tempat bersantai sembari bersantap nikmat. Naik dari tingkatan pertama, Anda akan menemukan air terjun tingkatan kedua dengan aliran air yang lebih deras. Kolam alami yang menampung airnya juga terlihat lebih biru sehingga panoramanya lebih ciamik. Namun, sayang sekali kedalaman kolamnya membuat warga sekitar melarang wisatawan untuk berenang.
Naik lagi dengan memanjat tebing, Anda akan menemukan tingkatan ketiga Curug Rahong Garut di posisi paling atas. Tingkatan inilah yang menyimpan keindahan paling memesona dengan ketinggian air terjun sekitar 10 meter dan debit air yang deras. Warna airnya tentu membiru dengan vegetasi alam yang menghiasi tebing di sekitarnya. Air terjun ini mengalir dari atas bebatuan atau cadas dengan ukuran yang besar-besar.
Airnya bahkan begitu eksotis karena mengalir pada cadas yang besar dan menonjol keluar. Namun, keindahannya cukup mematikan karena seperti halnya kolam pada tingkatan kedua, tingkatan ketiga juga berbahaya. Kedalaman kolamnya tidak aman untuk wisatawan yang ingin berenang. Jika Anda ingin merasakan kesegaran dan kealamian airnya, berenang dan bermain airlah pada tingkat pertama atau paling bawah saja.
Tingkatan pertama Curug Rahong Garut juga memiliki pesona sama indahnya meskipun curugnya tidak setinggi pada tingkat ketiga. Pepohonan yang rindang dan hijau juga menghiasi tepian aliran air terjunnya sehingga cocok berteduh sembari menikmati pesona alamnya. Curug ini juga memiliki udara sejuk dengan suasana yang begitu tenang, cocok untuk Anda yang ingin healing dan menepi dari keramaian.
Eksotis, tetapi Mistis
Sobat Djava, berhati-hatilah jika berlibur di objek wisata ini karena terdapat beberapa larangan yang tidak boleh Anda langgar. Larangan tersebut adalah tidak boleh berenang pada aliran atau kolam tingkatan kedua dan ketiga. Anda juga akan dilarang naik ke tingkatan kedua dan ketiga karena harus memanjat tebing terjal yang bisa membahayakan nyawa. Jika Anda ingin naik, cobalah meminta tour guide dari warga sekitar yang telah lebih mengetahui medannya.
Beberapa tahun lalu bahkan pernah ada dua wisatawan yang tewas karena tenggelam di air terjun ini. Jadi, berhati-hatilah dan mohon patuhi segala aturannya, termasuk untuk menjaga sikap dan perkataan yang sopan. Juga jangan datang saat musim hujan karena khawatir akan ada air bah yang datang secara tiba-tiba.
Informasi HTM, Fasilitas, dan Alamat
Objek wisata Curug Rahong Garut belum mematok harga tiket masuk, alias gratis. Namun, belum ada fasilitas yang tersedia karena belum berada pada pengelolaan pemerintah. Anda masih akan menemukan warung dekat air terjun ini jika tidak membawa perbekalan. Alamatnya adalah Jl. Cisewu – Sukarame, Sukajaya, Kec. Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44166. Curug ini bisa menjadi pemberhentian yang eksotis sebelum Anda melanjutkan perjalanan. (Ris/Djavatoday)
