Curug Gedus Tasikmalaya merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun terlebar di Priangan Timur. Air terjun ini sebenarnya terdiri dari dua aliran yang sering dijuluki sebagai curug kembar, tetapi saat alirannya besar keduanya akan menyatu. Panoramanya pun menciptakan aliran air terjun yang sangat lebar hingga mencapai 50 meter. Pemandangan ini begitu menakjubkan, didukung oleh ketinggian tebing yang megah, pepohonan yang asri, dan kolamnya yang cantik.
Air terjun inipun menjadi salah satu favorit wisatawan, tetapi keberadaannya cukup tersembunyi dan jauh dari perkotaan. Akses jalannya pun tidak mudah, Anda harus melewati perjalanan jauh dengan medan jalan yang cukup menantang. Meskipun begitu, lelahnya perjalanan akan terbayar dengan keindahan curugnya yang mirip dengan Niagara Falls di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Cocok menjadi spot healing sembari berpetualang bersama teman ataupun keluarga.
Bagi Sobat Djava yang berminat healing ke Curug Gedus Tasikmalaya, simaklah terlebih dahulu artikel ini hingga akhir. Kami akan memberikan informasi penting dan menarik seputar air terjun ini yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam uraian berikut ini, Sobat Djava!
Daya Tarik Wisata Curug Gedus Tasikmalaya
Menikmati air terjun yang bergemuruh di tengah asrinya suasana alam memang menjadi daya tarik tersendiri yang sering kali membawa ketenangan jiwa. Cocok bagi orang-orang yang tengah merasakan bosan atau memikul beban hidup yang berat setiap harinya. Jika Sobat Djava adalah salah satunya, cobalah mengunjungi salah satu air terjun di Tasikmalaya yang worth it untuk menjadi spot healing.
Nama air terjun tersebut adalah Curug Gedus Tasikmalaya, yang konon diambil dari kata “wedus” yang berarti kambing. Menurut cerita masyarakat setempat, sering kali ada penampakan kambing di sekitar curug ini. Namun, tidak sembarang orang bisa melihat penampakan kambing ini. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, keindahan air terjun ini jelas adanya.
Saat musim kemarau atau debit air tidak terlalu deras, Anda akan melihat dua air terjun lebar yang berdampingan. Namun, jika Sobat Djava datang saat musim hujan atau saat debit air besar, Anda hanya akan melihat satu air terjun yang sangat lebar. Lebar curugnya mencapai 50 meter dengan ketinggian lebih dari 10 meter dan mengalir pada dinding tebing berbatu yang megah.
Warna airnya yang putih jernih begitu kontras dengan warna gelap tebingnya. Air yang jatuh pun akan membentuk kolam alami yang pada waktu tertentu berwarna biru atau kehijau-hijauan. Curug Gedus Tasikmalaya makin terasa sempurna karena wisatawan bisa langsung merasakan kesegaran airnya dengan bermain air atau berenang di kolam alaminya. Jika tidak bisa berenang, Anda bisa menyewa ban pelampung sederhana.
Selain bermain air, Anda bisa duduk bersantai di atas bebatuan sembari menikmati sejuknya udara khas pegunungan. Nikmatilah sensasi alam yang damai menenangkan sembari berteduh di bawah rindangnya pohon. Jangan lupa untuk berswafoto mengabadikan keindahan curugnya, ya!
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Wisata Curug Gedus Tasikmalaya menerapkan tarif tiket masuk yang tidak begtu mahal, hanya Rp5.000 saja per orangnya. Kemudian terdapat tarif biaya parkir kendaraan dengan nominal Rp3.000 sampai dengan Rp5.000. Namun, perlu Sobat Djava ingat bahwa tarif-tarif tersebut tidak bersifat permanen sehingga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata.
Untuk fasilitas, objek wisata ini telah memiliki beberapanya. Seperti area parkir kendaraan meskipun tidak begitu luas, toilet, musala, dan warung sederhana. Tersedia juga penyewaan ban pelampung bagi Anda yang tidak bisa berenang. Untuk antisipasi, sebaiknya Anda menyiapkan perlengkapan dan bekal secara mandiri, ya.
Alamat dan Jam Operasional Curug Gedus Tasikmalaya
Curug Gedus Tasikmalaya berlokasi di Desa Sepatnunggal, Kec. Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46473. Berjarak sekitar 54 kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya atau dapat Anda tempuh dalam waktu 2 jam perjalanan. Siapkan kendaraan yang prima karena kondisi jalannya yang cukup ekstrem dengan kontur menanjak dan berkelok. Untuk mobil sebaiknya parkir di puskesmas, sedangkan motor bisa di balai desa.
Anda akan berjalan kaki menuju curugnya dengan jarak sekitar 300 meter. Adapun jam operasional objek wisata ini adalah pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WIB setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah.
Itulah beberapa informasi seputar Curug Gedus Tasikmalaya. Apakah Sobat Djava tertarik untuk mengunjunginya? (Rismawati/Djavatoday)