Curug Citiis Garut merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun di jalur pendakian. Maka untuk menuju ke lokasinya, Sobat Djava harus mendaki terlebih dahulu di Gunung Guntur. Jangan khawatir, pendakiannya tidak begitu jauh karena air terjun ini berdekatan dengan pos satu di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Cocok bagi kamu yang gemar berpetualang dan hiking menyusuri keindahan alam.
Kabupaten Garut memang merupakan salah satu kawasan yang kaya akan wisata alamnya. Topografi wilayahnya yang berupa pegunungan menciptakan banyak keindahan tersembunyi. Tak heran jika kabupaten ini mendapat julukan sebagai Swiss Van Java.
Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke salah satu hidden gem kabupaten ini, cobalah untuk datang ke Curug Citiis Garut. Apalagi jika kamu memang kebetulan berencana mendaki ke Gunung Guntur, cobalah untuk beristirahat sejenak di curug ini dan nikmati pesonanya. Untuk informasi selengkapnya tentang objek wisata ini, mari simak dalam uraian berikut, Sobat Djava!
Harga Tiket Masuk Curug Citiis Garut
Informasi penting tentang objek wisata ini salah satunya adalah harga tiket masuknya. Adapun harga tiketnya adalah hanya sebesar Rp5.000 per orang dengan biaya parkir kendaraan Rp3.000 per unit motor.
Sementara itu, biaya parkir mobilnya bertarif Rp5.000 per unit. Perlu Anda ingat bahwa tarif tersebut tidak bersifat permanen sehingga bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Jam Operasional
Curug Citiis Garut bisa kamu kunjungi kapan saja karena beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Namun, kami sarankan untuk datang saat pagi hari dengan kondisi cuaca yang cerah. Berkunjung saat musim hujan berpotensi menyulitkan perjalanan karena medan jalannya bisa jadi licin. Jadi, harap untuk berhati-hati, ya!
Fasilitas Wisata
Objek wisata ini terletak cukup jauh dari perkotaan dan berada di antara dua gunung, yakni Gunung Guntur dan Gunung Gede. Aksesnya yang cukup sulit membuat minimnya fasilitas yang tersedia di objek wisata alam ini. Hanya tersedia fasilitas seperti area parkir kendaraan, loket tiket, toilet, dan warung.
Namun, letaknya tentu jauh dengan titik air terjunnya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyiapkan perbekalan dan perlengkapan pribadi secara mandiri.
Alamat Lengkap
Curug Citiis Garut berlokasi di Kabupaten Garut, lebih tepatnya adalah Desa Pasawahan, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151. Berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota atau dapat kamu tempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Setelah itu, kamu harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh sekitar 4 kilometer. Letaknya tidak jauh dari pos 1 pendakian Gunung Guntur.
Daya Tarik Curug Citiis Garut
Air terjun merupakan salah satu anugerah dari Sang Pencipta yang indah dan memesona. Fenomena alam ini juga biasanya menyuguhkan kesejukan alam dengan udara segar khas pegunungan. Meskipun mayoritas air terjun memiliki akses yang sulit, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya. Mereka yakin bahwa keindahan air terjun mampu menghilangkan segala kepenatan dan stres akibat pekerjaan.
Salah satu air terjun yang bisa kamu sambangi saat hari libur tiba adalah Curug Citiis Garut. Air terjun ini memiliki ketinggian 12 meter dengan aliran yang cukup deras sehingga menciptakan gemuruh yang eksotis. Warna airnya pun jernih karena berasal dari mata air pegunungan dengan suhu yang super dingin.
Airnya yang dingin tersebut menjadi asal-usul penamaan air terjun ini. Di mana “citiis” dalam bahasa Indonesia berarti “air yang dingin”. Air yang jatuh selanjutnya akan mengalir membentuk sungai kecil yang berhiaskan bebatuan.
Menurut cerita, curug ini konon menjadi tempat pertemuan para raja-raja. Bahkan curug ini memiliki kisah mistis, di mana kadang kali terdengar tangisan bayi. Meskipun begitu, keindahan Curug Citiis Garut tetap tak menyurutkan wisatawan untuk berkunjung.
Jangan lupa untuk hunting spot foto terbaik dengan latar belakang curug ini. Ajak serta teman ataupun keluarga agar momen liburanmu lebih seru lagi.
Sekian informasi tentang Curug Citiis Garut yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Selamat berlibur, Sobat Djava! (Rismawati/Djavatoday)