Curug Ciastana Cianjur merupakan sebuah objek wisata populer berupa air terjun dengan dua tingkatan yang menawan. Kata ‘curug’ berasal dari bahasa Sunda yang artinya ‘air terjun’, sedangkan ‘ci’ berarti ‘air’ dan ‘astana’ berarti ‘makam’. Penamaan ini bukanlah tanpa sebab, karena letak air terjun ini memang dekat dengan area pemakaman warga sekitar. Meskipun begitu, tak ada kesan angker di curug ini yang melunturkan keeksotisan alamnya.
Berada di kawasan Cianjur Selatan dengan alam yang masih asri, curug ini tak hanya menampilkan pemandangan yang indah. Udaranya yang segar dengan hawa sejuk yang menenangkan juga menjadi daya tariknya tersendiri. Cocok menjadi tempat healing bersama teman ataupun keluarga, apalagi bagi kamu yang senang hunting foto.
Sebelum berkunjung ke Curug Ciastana Cianjur, sebaiknya kamu simak terlebih dahulu informasi pentingnya di bawah ini. Mulai dari informasi tentang pesona alamnya, harga tiket masuk, fasilitas, jam operasional, hingga lokasi.
Pesona Alam Curug Ciastana Cianjur
Bosan dengan pemandangan gedung-gedung tinggi pencakar langit dan polusi udari? Cobalah untuk berkunjung ke alam dengan keasrian yang menguarkan udara segar dan suasana tenang yang dapat menyejukkan jiwa. Salah satu alam dengan pemandangan indah dan suasana yang tenang adalah Curug Ciastana Cianjur. Air terjun dua tingkat yang berhiaskan vegetasi dan pepohonan hijau di sekelilingnya.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar lima puluh meter pada tingkatan pertama yang jatuh dari atas tebing yang cekung. Debit airnya terkadang membuat buih putih di atas kolamnya. Air dari tingkatan pertama ini kemudian mengalir mengisi kolam kecil dan kubangan di bawahnya, lalu jatuh kembali menjadi air terjun tingkat kedua. Air terjun tingkat kedua ini tingginya hanya sekitar tujuh meter dengan lebar mencapai lima meter sehingga menciptakan pemandangan bak tirai putih.
Di bawah air terjun tingkat dua terdapat kolam dengan ukuran yang lebih besar. Kolam inilah tempat pengunjung berenang menikmati kesegaran air, meskipun tidak bersumber dari mata air alami. Warna air di Curug Ciastana Cianjur ini jernih, terkadang berwarna kehijauan atau kebiruan. Potret cantik air tejun ini menjadi daya tarik yang membuat wisatawan dari berbagai daerah tergoda untuk datang.
Spot Foto dan Aktivitas Seru
Bagi kamu yang gemar hunting foto, cobalah berkunjung ke curug ini. Air terjunnya yang bertingkat begitu unik dan cocok menjadi objek fotomu. Spot foto favorit wisatawan biasanya adalah di perbatasan antara air terjun tingkat pertama dan kedua. Jangan lupa untuk membawa kamera dengan lensa terbaik untuk mengabadikan panoramanya, ya!
Selain berfoto, ada aktivitas lain yang bisa Sobat Djava coba di Curug Ciastana Cianjur, yakni berenang dan bermain air. Bagi kamu yang belum bisa berenang, bisa bermain air di kubangan yang dekat dengan kolam di air terjun tingkat pertama. Bagi yang mahir berenang, cobalah untuk menjajal kolam di air terjun tingkat kedua dengan kedalaman hingga setinggi orang dewasa. Sekadar bersantai di atas pelampung juga bisa menjadi aktivitas yang asyik, lho.
Fasilitas dan Jam Operasional
Objek wisata air terjun ini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Beberapa fasilitas yang ada di antaranya area parkir, warung makan serta, fasilitas gathering, hingga camping ground. Curug ini buka mulai dari pukul 09.00-16.00 WIB saat weekday dan mulai pukul 0800-17.00 WIB saat weekend.Â
HTM dan Lokasi Curug Ciastana Cianjur
Melansir laman nativeindonesia.com, Curug Ciastana Cianjur mematok harga tiket masuk Rp3.000 untuk lokal dan Rp5.000 untuk umum. Kemudian terdapat biaya parkir bagi wisatawan yang membawa kendaraan, tenang, biayanya masih sangat terjangkau. Adapun lokasi curug ini berada di Wargasari, Sinar Muda, Bojongkasih, Kec. Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43268. Akses jalannya sudah bagus, tetapi mendekati lokasi jalanannya menjadi berbatu dan ada yang berupa tanah.
Jalannya juga terbilang sempit, hanya muat untuk satu mobil saja. Kami sarankan untuk menggunakan motor dengan kondisi yang baik. Tetaplah berhati-hati selama di perjalanan dan gunakanlah Google Maps atau bertanya ke penduduk sebagai petunjuk jalan. Setelah sampai di area parkir, wisatawan masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Melewati persawahan, jalan setapak dengan pepohonan yang rindang, dan menuruni bukit yang sedikit curam.
Harap berhati-hati saat agar kamu bisa sampai di lokasi Curug Ciastana Cianjur. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dan sopan santun, ya! (Ris/Djavatoday)