Curug Bugbrug Bandung merupakan objek wisata alam yang berada di tengah lembah tanah pasundan, Bandung, Jawa Barat. Tepatnya beralamat di Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551. Lokasinya berdekatan dengan Wisata Dusun Bambu dan Curug Tilu Leuwi Opat.
Air terjun ini memang tak sepopuler air terjun lainnya seperti Curug Cimahi, tetapi keindahannya tetap tak tersaingi. Anda akan menikmati pemandangan menarik yang tersaji. Mulai dari panorama tebing yang tertutup tumbuhan hijau yang rimbun menjuntai hingga air terjun yang jatuh dari ketinggian. Alamnya yang kental dengan keasrian menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Bagi Sobat Djava yang ingin menenangkan diri atau healing bersama teman, air terjun ini bisa menjadi destinasi pilihan. Sebelum berkunjung, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu informasi tentang Curug Bugbrug Bandung berikut ini sebagai referensi.
Baca juga: Curug Aseupan Bandung, Wisata yang Cocok Dikunjungi Saat Hujan
Pesona Curug Bugbrug Bandung
Air Terjun Bugbrug memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan bentuk aliran lurus dan nampak langsing. Meski begitu, debit airnya terbilang cukup deras dan menciptakan suara deburan air yang cukup nyaring. Suaranya yang terdengar seperti “brug-brug” inilah yang menjadi latar belakang penamaan air terjun ini. Air yang jatuh akan bergabung di kolam dan membentuk tempias yang cukup besar.
Kolam di bawah air terjun tersebut memiliki kedalaman hingga 4 meter dengan pusaran di tengahnya. Oleh karena itu, kolam ini tidak bisa menjadi tempat berenang wisatawan karena pusarannya akan membahayakan. Meskipun begitu, wisatawan masih bisa merasakan kesegaran Curug Bugbrug Bandung dengan berenang di aliran sungainya yang lebih dangkal. Anak-anak pun bisa ikut bermain air di sana, tetapi harus dengan pengawasan orang tua.
Pemandangan air terjunnya yang indah juga makin terlihat dengan tebing tinggi yang mengelilinginya. Tebing tersebut sedikit melengkung dan tertutup tumbuhan rambat yang menjuntai dengan indah. Menyaksikan lanskap alamnya sembari duduk bersantai di area tanah lapang yang tertutup rumput menjadi kebiasaan wisatawan. Sejuknya udara khas Bandung di ketinggian sekitar 1.100 mdpl juga membuat siapapun merasa lebih rileks.
Ragam Aktivitas
Ada banyak aktivitas seru yang bisa Sobat Djava lakukan di Curug Bugbrug Bandung. Di antaranya adalah berkemah di area tanah lapang yang dekat dengan air terjunnya. Anda bisa membawa tenda dan peralatan berkemah sendiri untuk berjaga-jaga di sana tidak tersedia jasa sewa. Berkemah di tengah alam yang asri bertemankan deburan air akan menyenangkan. Area camping di sini tidak begitu luas, hanya bisa menampung beberapa tenda saja.
Aktivitas lainnya adalah piknik bersama rombongan dengan menggelar tikar. Barbekuan juga bisa menjadi aktivitas yang seru, lho. Siapkan makanan favoritmu dan santaplah bersama teman atau keluarga sembari menikmati panorama alamnya.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen liburanmu dengan berswafoto. Ada beberapa spot yang menjadi kesukaan wisatawan ketika berkunjung ke Curug Bugbrug Bandung. Yakni jembatan kayu yang menangkap view air terjun beserta tebing megah sebagai latar belakangnya.
Fasilitas dan Jam Operasional
Sebagai sebuah objek wisata, Curug Bugbrug Bandung tentu menyediakan beberapa fasilitas penting yang akan membantu keperluan para pengunjungnya. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya toilet atau kamar ganti, musala, gazebo, dan kios warung makan. Sayangnya, belum ada area parkir kendaraan, wisatawan yang membawa kendaraan harus menitipkannya pada warga sekitar.
Mengenai jam operasionalnya, objek wisata ini buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB saat hari Senin-Jum’at. Sementara saat hari Sabtu dan Minggu beroperasi selama 24 jam. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi menuju siang hari saat cuaca cerah. Hindari berkunjung saat musim hujan karena air terjunnya akan keruh dan akses jalannya licin.
Untuk mengakses Curug Bugbrug Bandung, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 15-30 menit melewati jalan setapak dan tepian sungai. Anda akan menuruni lembah yang cukup landai, sepanjang perjalanan akan ada banyak panorama yang menyejukkan. Objek wisata yang mematok harga tiket masuk Rp10.000 per orang dengan tambahan biaya parkir Rp5.000 ini bisa menjadi rekomendasi untukmu. (Ris/Djavatoday)