Curug Batu Nyusun Garut merupakan salah satu destinasi wisata berupa air terjun di wilayah Garut Selatan. Seperti yang telah banyak kita ketahui, Kabupaten Garut memang menyimpan banyak surga tersembunyi. Banyak tempat wisata alam apalagi yang berupa curug yang bisa Anda temui di Swiss Van Java itu. Salah satunya yakni Curug Batu Nyusun Pangrumasan Garut.
Curug yang satu ini masih asri dan terjaga dari polusi. Jadi, sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan tempat untuk self healing atau menenangkan diri. Anda juga bisa mengajak teman, sahabat, dan keluarga untuk menikmati kesejukannya. Ingin tahu daya tarik dan keunikan Curug Batu Nyusun Garut? Simak artikel ini selengkapnya, ya.
Tentang Curug Batu Nyusun Garut
Curug Batu Nyusun memiliki nama lain yang dikenal oleh penduduk setempat, yakni Curug Cisarua. Namun, wisatawan luas lebih mengenal air terjun ini dengan nama Curug Batu Nyusun karena keunikannya. Nama “Batu Nyusun” ini merupakan penampakan fenomena geologi yakni columnar joint yang berada di curug ini.
Curug ini merupakan satu dari lima air terjun yang ada di Desa Pangrumasan. Ketinggian air terjunnya menjulang sekitar 30 hingga 50 meter. Air yang terjun bebas ini ditopang oleh dinding yang khas dan menjadi keunikan Curug Batu Nyusun.
Daya Tarik Curug Batu Nyusun
Daya tarik yang dimiliki oleh destinasi wisata curug ini yakni dinding air terjun columnar joint. Sebenarnya, apa itu columnar joint? Columnar joint adalah fenomena struktur geologi kolom-kolom yang tersusun rapi. Biasanya berbentuk heksagonal atau segi 8. Nah, di Curug Batu Nyusun ini Anda akan menemui fenomena geologi ini dengan jelas pada dinding air terjun.
Air yang jernih mengalir di dinding air terjun yang berupa batu yang begitu tersusun rapi. Hal ini menambah keindahan curug dan cocok menjadi spot berfoto. Banyak wisatawan tertarik mengunjungi curug ini karena dinding batu yang tersusun rapi tersebut. Airnya juga jernih karena berasal dari lereng perbukitan dan masih satu aliran dengan Curug Koncrang atau Curug Luhur. (Halaman 2)