Jumat, Februari 21, 2025

Air Terjun Randusari, Rekomendasi Wisata saat Musim Hujan!

Air Terjun Randusari merupakan sebuah objek wisata alam yang telah ada sejak dahulu dan terkenal sebagai curug musiman. Hal tersebut karena aliran airnya hanya akan muncul saat musim penghujan tiba dan mengering saat kemarau mengganti. Mengingat sekarang tengah memasuki puncak musim hujan, maka objek wisata ini sangat recommended untuk Sobat Djava kunjungi.

Menariknya, jika curug lain akan mengeruh saat musim hujan maka curug ini berbeda karena warnanya tetap jernih dengan kolam hijau toska kebiruan.

Lokasi curug ini juga tidak begitu jauh dari pusat kota Jogja dan berdekatan dengan objek wisata Taman Buah Mangunan. Sobat Djava juga bisa sekalian berlibur ke Puncak Becici atau Air Terjun Sri Gethuk karena masih pada kawasan yang sama. Objek wisata ini juga bisa Anda akses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Penasaran seperti apa keindahan Air Terjun Randusari yang memiliki dua aliran air di tengah batuan kapur ini? Simak artikel ini hingga akhir karena kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik seputar objek wisata ini, termasuk daya tariknya. Sobat Djava bisa menggunakannya sebagai referensi. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam uraian berikut ini!

Daya Tarik Air Terjun Randusari

Objek wisata ini menyuguhkan keindahan curug yang hanya akan ada pada saat musim hujan. Aliran curug ini terbagi menjadi dua karena terpisah oleh bentuk tebing batuan kapurnya, makin ke bawah maka alirannya akan makin melebar. Sekilas, bentuk dari curug ini terlihat seperti rok gaun pesta dengan warna air yang putih jernih. Airnya sendiri mengalir dari ketinggian tebing sekitar 15 meter yang ternyata tebing ini adalah batuan kapur.

Oleh karena itu, warna air kolam alami di bawahnya pun berwarna hijau toska kebiruan, menciptakan panorama yang memanjakan mata. Kolam ini memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari 1 hingga 3 meter dan alirannya terus mengikuti ke tempat yang lebih rendah. Wisatawan pun bisa bermain air di kolam yang terbagi menjadi bagian atas dan bawah, serta menjajal area batuan yang teraliri air. Dari spot tersebut, Anda bisa menikmati keindahan Air Terjun Randusari dan nuansa alam yang asri bak di negeri dongeng.

Penamaan “randusari” pada curug ini pun bukan tanpa alasan, konon kata “randu” tersemat karena di dekat curug terdapat pohon kapuk alias pohon randu yang besar. Sementara itu, kata “sari” sendiri berarti utama, dimaksudkan untuk fungsi curug ini pada zaman dahulu sebagai sumber air utama bagi warga setempat. Kini di sekitaran air terjun tumbuh berbagai pohon dan vegetasi alam lain yang mendukung kesejukan serta kesegaran yang menjadi daya tarik tersendiri.

Bersantai menggunakan hammock atau duduk di atas bebatuannya akan menjadi healing yang asyik. Jangan lupa untuk mengabadikan keindahan Air Terjun Randusari yang terbilang langka menggunakan kamera terbaikmu. Berhati-hatilah saat mengeksplorasi kawasannya karena bebatuannya khawatir licin.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Randusari

Untuk bisa puas menjajal pesona curug ini, Sobat Djava tak perlu khawatir akan menghabiskan budget yang tinggi. Hal tersebut karena harga tiket masuk ke curug ini hanya Rp10.000 saja per orangnya. Kemudian terdapat biaya tambahan untuk parkir kendaraan senilai Rp2 000 per unit motor dan Rp5.000 per unit mobil. Namun, tarif ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata.

Fasilitas dan Jam Operasional

Air Terjun Randusari kini tidak lagi seramai dulu dan fasilitasnya pun belum lengkap. Jadi, kami sarankan untuk membawa perbekalan secara mandiri agar momen healing nu tetap berjalan lancar. Adapun jam operasional wisata ini tidak terinformasikan secara resmi, tetapi ingatlah untuk mengunjunginya saat musim hujan saja.

Alamat Lengkap

Curug ini berlokasi di Jl. Randusari No.Rt 03, Rejosari, Jatimulyo, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783. Bisa Sobat Djava tempuh dalam waktu sekitar 1 jam dari pusat kota Jogja. Untuk mencapai lokasi curugnya pun tidak begitu sulit, Anda hanya perlu mengikuti jalan setapak dengan jarak sekitar 200 meter saja.

Itulah beberapa informasi seputar objek wisata Air Terjun Randusari yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Selamat berlibur, Sobat Djava! (Rismawati/Djavatoday)

Umbul Songo Kopeng, Tempat Ngadem dengan Suguhan Air Terjun

Umbul Songo Kopeng merupakan sebuah objek wisata alam yang cocok menjadi spot ngadem di Semarang. Sesuai namanya, tempat ini memiliki mata air alami yang...

Curug Tempuhan Banyumas, Akses Sulit tapi View Elit

Curug Tempuhan Banyumas merupakan sebuah air terjun yang lokasinya masih tersembunyi sehingga banyak yang menyebutnya sebagai hidden gem. Air terjun ini juga belum begitu...

Pantai Wohkudu Jogja: HTM, Fasilitas, dan Daya Tarik

Pantai Wohkudu Jogja merupakan salah satu rekomendasi objek wisata yang harus Sobat Djava kunjungi saat hari libur tiba. Terutama bagi Anda yang tidak menyukai...

Taman Pico Tasikmalaya, Tempat Ngadem dengan View Balong

Taman Pico Tasikmalaya merupakan sebuah restoran sekaligus objek wisata yang cocok menjadi spot ngadem saat akhir pekan. Tempat ini menyuguhkan suasana tenang dengan nuansa...

Terbaru