Rabu, Januari 29, 2025

Forum Pondok Pesantren Tasikmalaya Tegaskan Oknum Guru Ngaji Cabuli Santri Bukan Bagian dari Pondok Pesantren

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Forum Pondok Pesantren Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menegaskan oknum guru ngaji yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap beberapa santriwati bukan merupakan bagian dari pondok pesantren resmi.

Ketua Forum Pondok Pesantren Kecamatan Puspahiang Koko Koswara, menjelaskan bahwa meskipun oknum tersebut menjalankan kegiatan mengajar, ia tidak bernaung di bawah lembaga pondok pesantren.

“Saya pastikan kalau peristiwa dugaan asusila itu tidak terjadi di pondok pesantren. Oknum tersebut hanyalah seorang guru ngaji yang tidak berada di bawah naungan lembaga pondok pesantren resmi,” ujar Koko Koswara, Kamis (7/11/2024).

Menurut Koko, lembaga tempat oknum tersebut mengajar memang berbentuk lembaga pendidikan, namun tidak memiliki legalitas sebagai pondok pesantren.

“Jadi, ini bukan pondok pesantren. Memang ada lembaga pendidikannya, tapi legalitas pondok pesantren tidak ada,” lanjut Koko Koswara.

Sebelumnya, kasus ini menjadi sorotan setelah sejumlah santriwati di Kecamatan Puspahiang melaporkan adanya dugaan pencabulan oleh seorang guru ngaji. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya segera menindaklanjuti laporan tersebut. Yakni dengan melakukan pendalaman serta memintai keterangan dari korban dan sejumlah saksi.

Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menyebut bahwa setidaknya ada lima santri yang diduga menjadi korban dalam kasus ini. Meskipun begitu, baru satu korban yang berani melaporkan secara resmi.

“Hasil penelusuran kami menunjukkan ada sekitar lima santri yang diduga menjadi korban, namun sejauh ini baru satu yang berani melapor,” kata Ato Rinanto.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, memastikan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bersama KPAI, kepolisian juga memberikan pendampingan untuk memulihkan trauma para korban.

“Kami berkoordinasi dengan KPAI Tasikmalaya dalam penanganan ini. Saat ini, ada dua korban yang dalam proses pemulihan psikologis di KPAI,” ujar Ridwan Budiarta. (Ayu/CN/Djavatoday)

Kebakaran Mobil Pengangkut Tabung LPG di Tasikmalaya, Sopir dan Penumpang Selamat

Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Sebuah mobil bak pengangkut puluhan tabung LPG terbakar di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025). Insiden ini menghanguskan...

Reuni Akbar Habarda ke-31, Momentum Silaturahmi dan Kontribusi untuk Pondok Pesantren Barkatul Huda Tasikmalaya

Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Pondok Pesantren Barkatul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, sukses menggelar Reuni Akbar ke-31 Himpunan Alumni Barkatul Huda (Habarda) pada Senin-Selasa (27-28 Januari 2025)....

Oking Saparudin Terpilih sebagai Koordinator IAG Tasikmalaya Periode 2025-2030

Betisa Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Ikatan Alumni Gempala (IAG) resmi menunjuk Oking Saparudin, alumni Gempala SMAN 3 Tasikmalaya angkatan 20, sebagai Koordinator IAG untuk periode 2025-2030....

Suami di Tasikmalaya Bakar Rumah Istri, Diduga karena Sakit Hati

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Seorang pria berinisial R (27) di Kampung Jayamukti, Desa Sukasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, diamankan polisi pada Senin dini hari (20/1/2025)....

Terbaru