Tips mengasuh anak kali ini terinspirasi dari keluarga yang berkediaman di Negeri Sakura, Jepang. Negara Jepang selama ini begitu terkenal dengan penduduknya yang senantiasa disiplin dan mandiri. Negara maju yang sudah ahli bergelut dalam bidang otomotif dan teknologi ini tak jarang melahirkan banyak tokoh sukses. Bahkan para pekerja di Jepang termasuk para pekerja dengan etos kerja tinggi dan bertanggung jawab, juga memiliki tata krama yang baik.
Semua itu ternyata tak lepas dari didikan dan pola asuh keluarganya yang telah tertanam sejak kecil. Berangkat dari kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak di sana sudah terlatih untuk disiplin dan menghormati orang lain. Mereka mendapat teladan baik dari orang tua dan lingkungannya. Kira-kira, teladan apa saja yang bisa Anda tiru dari pola asuh penduduk Jepang?
Tips Mengasuh Anak Ala Keluarga Jepang
Ada beberapa tips mengasuh anak ala keluarga Jepang yang bisa Anda terapkan pada si kecil. Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Selalu Hargai Perasaan Anak
Tips mengasuh anak yang pertama ala penduduk Negeri Sakura adalah dengan selalu menghargai perasaan anak. Orang tua di Jepang begitu memperhatikan perasaan anak dan mereka juga senantiasa mengajarkan anak agar bisa memahami perasaan orang lain. Salah satu pola asuh yang bisa Anda tiru adalah, orang tua di Jepang akan mengizinkan anaknya melakukan apapun. Namun, itu hanya berlangsung hingga sang anak berusia 5 tahun.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Tidak Kasar terhadap Perempuan
Ini mungkin akan sedikit terdengar kurang tepat jika dalam perspektif budaya lain. Akan tetapi, para orang tua di Jepang melakukan ini dengan tujuan yang baik. Yakni untuk membentuk karakter anak dengan citra yang positif.
Prinsip Anak Tanggungjawab Utama Orang Tua
Tips mengasuh anak ala orang Jepang yang selanjutnya adalah dengan adanya prinsip bahwa anak merupakan tanggungjawab utama orang tua. Dalam pola asuhnya, para orang tua Jepang akan mengasuh dan merawat anak dengan sepenuhnya. Tanpa bantuan kakek, tanpa meminta bantuan nenek, dan tanpa menggunakan jasa baby sitter. Orang Jepang berprinsip bahwa orang tua harus meluangkan waktu untuk merawat anaknya secara langsung.Â