Tips menentukan topik skripsi mungkin sering dianggap sebagai hal remeh dan tak begitu penting. Yang terpentingnya adalah bagaimana cara menyusun skripsi as known as tugas akhir tersebut. Eitss, padahal topik skripsi ini penting lho. Bahkan bisa dikatakan menjadi pondasimu dalam menyusun skripsi nantinya.
Mengetahui apakah topik yang kamu pilih sudah benar dan sesuai atau belum bisa memengaruhimu. Misalnya, jika kamu tepat memilih topiknya maka penyusunan skripsi akan lebih mudah. Sebaliknya, jika kamu asal memilih topik maka kamu bisa merasakan stuck alias ‘mentok’ saat menyusun tugas akhir tersebut. Jika sudah begitu, alamat skripsimu tak beres dan kuliahmu tak tamat, Sobat Djava.
5 Tips Menentukan Topik Skripsi
Nah buat kalian para mahasiswa tingkat akhir atau tingkat menengah yang tengah memikirkan skripsi, jangan khawatir. Kami memiliki beberapa tips menentukan topik skripsi yang anti ribet dan pastinya gak bikin bingung lagi. Yuk, simak tips-tipsnya berikut ini.
Membuat List Topik
Tips menentukan topik skripsi yang pertama yakni cobalah membuat daftar atau list topiknya. Buat list topik yang relevan dengan program studi dan konsentrasimu agar lebih memudahkan dalam penelitian dan penyusunannya. Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara yang bisa kamu ikuti.
1. Tulis hal-hal yang menurutmu menarik dari bidang studi yang kamu tekuni. Cari yang paling membuatmu antusias.
2. Untuk referensi topik, coba buka dan baca kembali tugas-tugas kuliah terdahulu yang pernah kamu tulis.
3. Lakukan analisis dan riset tentang hal atau isu terkini yang relevan dengan program studimu.
4. Baca penelitian-penelitian atau skripsi terdahulu milik kakak tingkatmu dan carilah kerumpangannya.
5. Bicarakan atau diskusi (brainstorming) ide-ide yang kamu dapat bersama kerabat atau orang-orang yang relevan.
Seleksi Topik
Setelah membuat daftar topiknya, maka tips menentukan topik skripsi yang selanjutnya adalah menyeleksinya. Di mana kamu akan menghapus beberapa topik dari daftar tadi dan menyisakan topik yang paling relevan. Pilih topik mana yang sekiranya bisa dilanjutkan untuk menjadi sebuah penelitian.
Beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dari list topikmu di antaranya kelengkapan data, kebaruan topik tersebut, dan sumber data. Kerumitan data juga menjadi aspek yang harus kamu pertimbangkan, jangan melampaui batas kesulitan agar tidak berhenti di tengah jalan. Memilih topik yang relevan dengan karier yang kamu minati dan inginkan di masa depan juga bisa, lho!
Ringkaskan Topik
Tips menentukan topik skripsi yang ketiga adalah buat ringkasan dari topik yang terpilih (setelah penyeleksian). Artinya, pada tahap ini kamu diharapkan memiliki 1 hingga 3 pegangan topik yang terpilih. Lakukan riset sederhana, coba mulai dari penelitian yang terdahulu mengenai topik tersebut.
Tuliskan apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing topik yang terpilih tersebut. Misal, topik A memiliki sumber data yang jelas dan lengkap, tetapi memiliki kerumitan pada cakupannya yang luas. Dengan demikian, kamu bisa memproyeksikan apa hambatan yang akan kamu lalui jika memilih topik itu.
Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Mengonsultasikan temuan topik menggunakan rangkuman tadi kepada dosen pembimbing adalah hal yang penting. Pilihlah dosen pembimbing yang benar-benar ahli dalam bidang studimu. Diskusikan temuanmu, mengenai kelebihan dan kekurangan topikmu, kesulitan yang diestimasi, serta alasan mengapa memilih topik tersebut. Dosen pembimbing biasanya akan memberikan tanggapan dengan pandangan yang lebih jauh tentang masalah tersebut.
Tuliskan Pertanyaan Penelitian
Tips menentukan topik skripsi yang berikutnya adalah dengan menuliskan permasalahan atau pertanyaan penelitian. Susun pertanyaan yang sekiranya menjadi permasalahan yang akan dibahas, tentunya harus sejalan dengan topik yang dipilih. Seperti pada langkah awal, kamu bisa memulai menyusun pertanyaan sebanyak-banyaknya. Kemudian, seleksi pertanyaan-pertanyaan tersebut dan diskusikan kembali dengan dosen pembimbing.
Itulah 5 tips menentukan topik skripsi anti ribet yang bisa kamu coba mulai saat ini. Tak hanya bagi mahasiswa tingkat akhir saja, tips ini bisa digunakan oleh mahasiswa tingkat bawah sebagai persiapan. Good luck, Sobat Djava! (Rismawati/Djavatoday)
