Anak usia dini memerlukan beberapa instruksi penting sebagai awal pembentukan karakter. Instruksi-instruksi ini nantinya harus diberikan dengan jelas oleh orang tua sebagai pihak yang berperan besar dalam mendidik anak-anaknya. Tapi, seberapa penting sih, basic manners dalam membentuk karakter si kecil?
Anak usia dini yang sedang berada dalam tahap perkembangan mulai dari fisik, emosional, hingga pemikiran yang mulai dipenuhi kreativitas memerlukan pembentukan karakter, misalnya dengan menerapkan basic manners yang terlihat sepele tapi memiliki nilai A plus di mata orang-orang. Basic manners sendiri dapat diartikan sebagai tata krama dasar yang baik dalam menyikapi sekitar. Sudah sepatutnya si kecil mendapatkan bimbingan dari orang tua sebagai bekal untuk menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.
Anak Usia Dini Harus Menerapkan Basic Manners sebagai Langkah Awal Pembentukan Karakter
Salah satu penyebab terjadinya kasus pembulian pada remaja bahkan anak-anak adalah kurangnya atensi orang tua dalam membentuk karakter pada anak usia dini. Itulah sebabnya mengapa para orang tua sangat-sangat dianjurkan untuk dapat mendidik sang anak dengan cara mengajarkan 6 basic manners berikut ini:
Mengucapkan tiga kata sakti
Anak usia dini wajib diajarkan untuk terbiasa mengucapkan tiga kata sakti, yakni tolong, maaf, dan terima kasih. Tata krama dasar yang sangat penting untuk diterapkan adalah meminta tolong dengan baik, meminta maaf saat berbuat salah, serta mengucapkan terima kasih setelah dibantu. Moms bisa memberinya contoh dengan mengucapkan tiga kata sakti di depan anak-anak.
Duduk pada saat makan dan minum
Baik saat mengonsumsi makanan berat, camilan, bahkan sekadar minuman, orang tua perlu membiasakan sang anak untuk duduk. Walau kedengarannya gampang, hal ini sangat susah untuk diterapkan, lho! Yuk, jangan biarkan mereka makan dan minum dalam posisi berdiri, apalagi sambil lari-lari.
Biasakan memberi dan menerima dengan tangan kanan
Terkadang, orang dewasa yang sudah berusia matang pun tidak sadar telah menggunakan tangan kirinya saat sedang memberi atau menerima sesuatu. Jangan bosan mengingatkan si kecil agar selalu mengandalkan tangan kanannya saat memberi dan menerima. Anda juga tidak boleh menormalisasikan saat anak anda melakukan kesalahan.
Menaruh barang di tempat semula
Biasakan anak anda untuk mengembalikan barang yang telah dipakainya ke tempat semula. Dengan begitu ia tidak akan kebingungan atau mencari-cari jika nanti memerlukannya lagi. Dari hal ini, si kecil akan terbiasa rapi dan teratur dalam menyimpan sesuatu.
Seimbangkan bermain dan belajar
Saat anak anda mulai terlena atau bermain sampai lupa waktu, segera ingatkan untuk menghindari risiko kelalaian. Dampingi si kecil saat bermain, hentikan saat waktu sudah berputar cukup lama. Kemudian arahkan anak agar mau belajar. Untuk tips yang lebih menarik, Moms bisa menemani sang buah bermain sekaligus belajar.
Membiasakan untuk berbagi
Umumnya, anak-anak memiliki sifat egois yang tinggi terhadap sesuatu yang ia punyai. Apalagi jika itu menyangkut mainan atau hal istimewa baginya. Mulai saat ini, cobalah mengajarkan sang anak untuk membiasakan berbagi atau hanya sekadar meminjamkannya kepada teman-temannya.
Itu dia enam basic manners yang harus diajarkan kepada anak usia dini. Tanamkan kebiasaan-kebiasaan di atas kepada si kecil untuk mewujudkan generasi emas yang baik! (Karin/Djavatoday)