Jika siswa mulai merasa bosan dan susah mencerna pembelajaran di kelas, biasanya guru berinisiatif untuk melakukan cara-cara khusus. Salah satunya dengan melakukan permainan edukatif. Ada banyak jenis permainan edukatif yang bisa Bapak/Ibu guru coba, contohnya dengan cara mengadakan kuis.
Permainan edukatif tidak hanya bisa dilakukan secara luring saja. Jika saat ini sekolah tempat kamu mengajar masih mengagendakan sistem belajar secara daring, tak ada salahnya untuk mencoba permainan edukatif ini terlebih kepada anak-anak yang mudah merasa bosan.
Baca juga : 7 Cara Membuat Belajar Jadi Menyenangkan untuk Anak
Selain membuat belajar terasa lebih menyenangkan, permainan edukatif juga bisa meningkatkan interaksi antara guru dan siswa sehingga bermanfaat untuk melatih kemampuan verbal dan bahasa siswa dalam berkomunikasi.
Berikut jenis-jenis permainan edukatif yang bisa Bapak/Ibu guru coba, antara lain :
Tebak kata
Meski terdengar sederhana, permainan tebak kata ternyata mampu menarik perhatian siswa sekaligus menghindarkan mereka dari rasa jenuh ketika belajar lho!
Misalnya, ketika Bapak/Ibu guru mengajar Matemarika dan sedang membahas tentang materi bangun ruang. Nah Bapak/Ibu guru bisa memberi petunjuk dengan cara menyebutkan ciri-cirinya, rumus atau contoh benda bangun ruang tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian petunjuk tersebut harus bisa ditebak oleh para siswa. Jika tebakannya benar, siswa tersebut bisa di perintah untuk mengulang kembali petunjuk yang tadi di sampaikan untuk melatih kemampuan daya ingatnya.
Gerak dan lagu
Masih ingat video mengajar salah satu guru di Tasikmalaya yang viral di Tiktok? Guru tersebut mengajar dengan metode yang tidak biasa, yaitu dengan membuatkan lagu tentang materi pembelajaran yang saat itu sedang di ajarkan.
Selain memudahkan dalam menghapal, gerak dan lagu merupakan jenis permainan edukatif yang bisa membuat siswa tambah semangat dalam belajar. Selain itu, suasana kelas akan menjadi lebih ceria, karena dengan cara ini anak didik menjadi terhibur.
Sambung kata
Untuk memainkannya, Bapak/Ibu guru bisa memberikan satu kata terlebih dahulu di awal. Setiap siswa secara bergantian akan mengatakan atau menuliskan kata baru yang berawalan suku kata terakhir dari kata sebelumnya.
Contohnya, kata pertama yang di berikan adalah ‘Buku’, siswa berikutnya harus membuat kata dengan awalan “ku” misalnya ‘Kuaci’, lalu siswa selanjutnya akan membuat kata dari ‘ci’, dan seterusnya. Bapak/Ibu guru juga bisa menentukan tema dari permainan sambung kata ini.
Permainan memori
Banyak orang menyebutnya dengan istilah flashcard. Permainan memori bermanfaat untuk melatih daya ingat siswa. Untuk memainkannya, Bapak/Ibu guru bisa memberikan satu gambar dan minta siswa menebak gambar tersebut dalam Bahasa Inggris.
Kuis
Kuis merupakan permainan yang cocok untuk menarik minat siswa dalam belajar. Bapak/Ibu guru bisa memberikan kuis seputar pengetahuan umum atau kuis Matematika.
Tema pertanyaan yang diberikan juga bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas. Bapak/Ibu guru juga bisa memberikan apresiasi bagi siswa yang memperoleh jumlah skor tertinggi. (Willy/Djavatoday)