Jenis gaya belajar pada umumnya terdiri dari tiga jenis, yakni gaya visual, auditori, dan kinestetik. Setiap orang sejatinya memiliki metode yang berbeda sesuai kecocokannya. Sebagian terkesan unik dan sebagian lagi bisa memilih lebih dari satu gaya belajar. Kira-kira, kamu termasuk yang mana Sobat Djava?
Sebelum mengetahui lebih dalam dari ketiga jenis tersebut, sebaiknya kita pahami dahulu. Apa gaya belajar? Mike Hernacki dan Bobi De Porter mengemukakan bahwa gaya belajar merupakan sebuah kombinasi bagaimana seseorang menyerap, mengatur, kemudian mengolah informasi.
3 Jenis Gaya Belajar dan Cirinya
Mengetahui gaya belajar adalah hal yang penting agar kamu dapat belajar dengan nyaman dan tidak bosan. Bahkan bisa membuatmu ketagihan dalam mempelajari sesuatu dan melatih berpikir kritis. Jadi, mari kenali ketiga jenisnya dan analisis mana yang menggambarkan gayamu saat belajar.
Visual
Orang yang memiliki jenis gaya belajar visual akan fokus pada penglihatan saat mempelajari sesuatu. Ia harus melihat suatu visualnya untuk bisa lebih memahami hal tersebut. Orang dengan tipe ini lebih senang mempelajari sesuatu dengan tampilan visual, seperti gambar, tulisan, garis, warna, bentuk, dsb. Orang yang mengandalkan visual bahkan bisa dengan mudah merekam sesuatu dengan penglihatannya secara cepat.
Cara belajar yang tepat untuk ‘visual’ ini adalah dengan belajar melalui gambar atau video yang menarik. Membuat catatan dengan spidol warna-warni atau menggunakan mind map juga sangat cocok. Ciri-ciri orang dengan jenis gaya belajar visual adalah sebagai berikut.
Lebih mudah mengingat sesuatu dengan melihat daripada yang didengar
Bisa belajar dengan konsentrasi di tempat yang bising sekalipun
Lebih suka membaca daripada mmendengarkan orang lain
Kesulitan menerima instruksi, kecuali menulisnya terlebih dahulu
Auditori
Jenis gaya belajar yang selanjutnya dinamakan auditori. Tipe ini lebih mengandalkan indera pendengaran untuk menerima dan mengolah informasi atau pengetahuan. Jika kamu merasa lebih memahami pelajaran ketika guru yang menjelaskan, bisa jadi kamu adalah penganut tipe ini. Orang dengan tipe ini juga biasanya tidak memasalahkan gambar atau visual selama bisa mempelajari dari audio
Cara belajar yang tepat untuk tipe auditori adalah dengan merekam penjelasan guru untuk kemudian nanti didengarkan kembali. Bisa juga dengan membaca sambil diucapkan dengan suara pelan atau berdiskusi bersama teman agar lebih paham. Namun, mendengarkan penjelasan guru atau dosen dengan baik adalah kuncinya.
Ciri-ciri orang dengan jenis gaya belajar auditori adalah sebagai berikut.
Lebih mudah memahami sesuatu melalui suara
Mudah terganggu ketika mendengar kebisingan atau keramaian
Suka bercerita, tetapi sulit menulis
Senang mendengarkan dan berdiskusi atau menjelaskan sesuatu yang panjang
Kinestetik
Jenis gaya belajar kinestetik merupakan metode belajar dengan gerakan atau praktik. Jadi, orang dengan jenis ini biasanya tak hanya cukup membaca saja, tetapi harus memptaktikannya agar lebih paham. Tipe kinestetik cenderung aktif dan biasanya tidak akan betah berdiam diri di kelas. Ia akan senang saat mempelajari objek baru yang disentuhnya.
Cara belajar yang cocok untuk tipe kinestetik di antaranya dengan melakukan gerakan saat mempelajari sesuatu. Misalnya dengan berjalan-jalan, menjentikkan jari, atau membuat gestur tangan dengan bantuan pensil. Bisa juga dengan mengunjungi tempat yang berhubungan dengan materi yang dipelajari, misalnya museum untuk pelajaran sejarah. Yang pasti, seseorang yang kinestik harus mempraktikkan hal baru segera setelah ia mempelajarinya secara teori.
Adapun ciri-ciri dari jenis gaya belajar kinestetik adalah sebagai berikut.
Banyak menggunakan isyarat tubuh atau gestur saat berkomunikasi atau berbicara
Menyukai praktikum
Menghafal sesuatu dengan cara berjalan dan memeragakan
Menggunakan jari sebagai penunjuk saat membaca
Nah, itulah 3 jenis gaya belajar dan cirinya. Kira-kira, kamu termasuk orang dengan jenis gaya apa, Sobat Djava? Cobalah ketiga jenis tersebut dan rasakan mana yang paling membuatmu nyaman saat belajar, maka itulah tipemu. Kemudian, terapkan cara belajar yang cocok sesuai gaya belajarnya agar belajar menjadi menyenangkan (Rismawati/Djavatoday)