Tips memilih organisasi biasanya diperlukan bagi mereka para mahasiswa ataupun pelajar. Belajar memang suatu kewajiban, tetapi berorganisasi adalah sebuah pilihan. Ada yang bilang bahwa dengan berorganisasi, pengalamanmu akan lebih banyak dan berkualitas. Seseorang yang sering berorganisasi cenderung memiliki skill public speaking dan public relation yang unggul.
Namun, ingatlah itu semua dipengaruhi oleh beberapa hal. Tidak semua orang bisa sukses dalam organisasinya karena banyak juga yang malah menjadi ‘budak organisasi’. Oleh karena itu, sebelum memutuskan memasuki organisasi sebaiknya kamu mengetahui beberapa tipsnya. Sebelum membahas itu, kita bahas dulu sebenarnya apa sih manfaat organisasi?
Manfaat berorganisasi di antaranya investasi masa depan, networking, soft/hard skill, dan self-improvement. Kamu juga akan mendapatkan hal berharga lain seperti pengalaman/sertifikat, mengisi curriculum vitae, dan popularitas/personal brand.
Tips Memilih Organisasi
Setelah mengetahui bagaimana manfaat dan pentingnya berorganisasi, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal. Kamu bisa mengikuti beberapa tips memilih organisasi berikut ini.
Sesuaikan dengan Kemampuan
Pekerjaan akan terasa ringan ketika kamu mengerjakan apa yang kamu sukai. Begitupun dengan berorganisasi yang akan terasa menyenangkan jika sesuai dengan kemampuan atau hobimu. Mengapa ini penting dipertimbangkan? Karena ketika kamu melakukan sesuatu diluar kemampuan dan kendalimu, tekanan dalam berorganisasi bisa membuatmu frustasi.
Ada dua pilihan sebagai tips memilih organisasi agar sesuai dengan kemampuan. Pertama, memilih organisasi yang cocok dengan kemampuanmu. Kedua, memilih organisasi dengan kemampuan baru yang sanggup kamu pelajari. Ingat, jangan paksakan apa yang benar-benar tidak bisa kamu lakukan agar tidak menjadi ‘budak organisasi’.
Perhatikan Kualitas, Bukan Kuantitas
Hal yang perlu diingat adalah banyaknya anggota dalam sebuah organisasi tidak menjamin organisasi itu bagus. Banyak mahasiswa atau pelajar yang hilang/keluar karena kesalahan organisasi yang hanya fokus pada kuantitas. Jadi, carilah referensi dan minta penilaian dari orang lain tentang organisasi itu. Cari tahu apakah organisasi tersebut bisa benar-benar memberikan feedback baik untuk kita dan membuat kita lebih berkualitas.
Prestasi Organisasi
Tips memilih organisasi yang selanjutnya adalah cobalah mencari tahu bagaimana prestasi organisasi yang akan kita masuki. Semakin banyak prestasinya, semakin bagus kualitas organisasinya. itu berarti, mereka memiliki pola pemberdayaan SDM yang baik dan punya target pencapaian prestasi. Biasanya, aspek ini lebih berlaku untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau ekstrakurikuler untuk pelajar.
Alumni/Demisioner Organisasi
Mengetahui bagaimana nasib para alumni dari suatu organisasi tersebut ternyata penting, lho. Coba cari tahu lulusannya sekarang di mana? Apakahh banyak yang sudah bekerja dan sukses? Itu akan membantumu untuk networking. siapa tahu kamu bisa seperti mereka juga. Akrablah dengan mereka agar benefit public relation dengan berorganisasi bisa kamu dapatkan.
Cermati Lingkungan Organisasi
Tips memilih organisasi yang berikutnya adalah kamu harus mengetahui bagaimana lingkungan organisasi tersebut. Pelajari kultur organisasinya, apakah lingkungannya cocok denganmu? Hal tersebut karena tiap organisasi mempunyai kultur bekerja/bersosialisasi tersendiri. Jangan sampai kamu terjerumus pada lingkungan organisasi yang toxic.
Kenali Organisasinya
Sebelum memasuki organisasi yang kamu tuju, kenali dahulu tentang organisasi tersebut. Seperti apa visi dan misinya, bagaimana goals-nya, aturannya, program kerjanya, dan lainnya. Fungsinya agar kamu mengetahui apakah itu bisa mencapai targetmu atau tidak. Pilih organisasi yang menurutmu terbaik, jangan ikut-ikutan teman, ya!
Tips Lainnya
Terdapat tips memilih organisasi yang lainnya, nih Sobat Djava. Tujuan berorganisasi pada umumnya untuk mengembangkan diri dan potensi. Jadi, cobalah untuk mengambil peluang jangka panjang dalam organisasi. Contohnya, pilih lebih dari satu organisasi dengan bidang yang berbeda agar pengalamanmu semakin beragam. Namun, ingat untuk menyesuaikan dahulu dengan waktu dan kesibukan yang kamu punya.
Kemudian, cobalah untuk berprogres. Misalnya, jangan hanya mau berada di posisi atau level itu-itu saja. Periode tahun pertama menjadi anggota biasa, sebaiknya di periode berikutnya kamu ambil peluang menjadi ketua bidang misalnya. Dengan berorganisasi, kamu memang dituntut untuk bisa lebih bertanggung jawab dan keluar dari zona nyamanmu.
Itulah beberapa tips memilih organisasi bagi mahasiswa dan pelajar. Sebenarnya, baik tidaknya suatu organisasi tergantung dari para pelakunya. So, jadilah anggota organisasi yang bertanggung jawab dan lebih bagus bisa meningkatkan kualitas organisasi tersebut.
(Rismawati/Djavatoday)