Move on dari mantan memang tak semudah mengucap janji, apalagi jika waktu yang kamu habiskan bersama (mantan) pacarmu terhitung sampai bertahun-tahun. Tapi, apa sih, arti move on menurut kamu? Dapat pasangan baru supaya mantan merasa panas? Atau berhasil mencari pelampiasan yang bisa membuat kamu merasa puas?
Move on dari mantan bukanlah perihal melupakan, seperti apa yang biasa kita dengar dari orang-orang. Kamu mungkin mempunyai definisi tersendiri perihal move on, dengan tujuan membuat dirimu kembali pulih setelah merasakan sakit yang tidak sedikit. Sudah banyak kali seseorang mencoba, namun tetap saja hasilnya nihil, gamon alias gagal move on! Itulah sebabnya kenapa sebelum bertindak, kamu harus mencari tahu dan memikirkan matang-matang apa yang perlu kamu fokuskan supaya usahamu nggak sia-sia.
Move On dari Mantan Tak Sesulit yang Kamu Bayangkan
Bagaimana jika orang yang sudah banyak sekali memberikan kenangan manis dalam hidupmu tiba-tiba menyudahi hubungan disaat kamu lagi sayang-sayangnya? Atau hilang kabar dan pergi begitu saja? Nggak usah galau! Ini yang harus kamu lakukan supaya bisa move on dari mantan.
Menerima keadaan
Dalam bersosial, tentu tidak semua hal bisa menentangnya. Belajar menerima keadaan adalah salah satu bentuk kamu menghargai diri sendiri beserta orang yang terlibat di dalamnya. Lagi pula, menyetujui perpisahan jauh lebih baik daripada mempertahankan ketika seseorang justru ingin kamu melepaskannya. Cobalah hapus ekspektasi tinggi kamu tentang dia tanpa merendahkannya.Â
Luangkan waktu untuk bersantai
Keadaanmu akan lebih baik jika suasana hatimu terasa tenang. Tidak usah terburu-buru, siapa pun pasti membutuhkan waktu untuk berdamai dengan diri sendiri, perlahan menghilangkan masalah yang sedang menimpanya. Dengan alternatif yang bermacam-macam, kamu bisa mencari referensi tempat bersantai yang dapat kamu singgahi agar moodmu kian meningkat.
Fokus dengan pendidikan dan karier
Move on dari mantan untuk mengejar impian kedengarannya menjanjikan ya, sob. Sebab bukan cuma cinta yang harus diperjuangkan, melainkan pendidikan dan karier untuk menjamin kesuksesanmu di masa depan. Kamu mungkin tidak akan lagi terobsesi perkara mantan karena terlalu sibuk memperhatikan dua poin penting di atas.
Jangan biarkan dirimu terpuruk
Dengan ragam karakter yang sangat berbeda, tidak semua manusia mustahil untuk diharapkan, tidak semuanya hanya diam ketika melihatmu berlarut-larut dalam kesedihan. Setelah mengakui sudah menerima kenyataan, izinkan orang lain menemanimu untuk memberikan semangat. Jangan biarkan terpuruk dalam kesendirian, kamu perlu teman yang bisa mendengarkan segala keluh kesahmu, atau minta pendapat, asal jangan minta saran bagaimana caranya balikan sama mantan.Â
Ingat, sob! Hidup tidak pernah punya patokan, jangan menggantungkan harapan terlalu besar kepada satu orang. (Karin/Djavatoday)