Ingin tahu apa saja kelebihan pekerja lepas dibanding karyawan tetap? Alasan-alasan berikut bisa menjadi pertimbangan jika Anda tertarik menjadi freelancer. Apalagi jika Anda sudah memiliki keterampilan khusus yang menghasilkan uang tanpa ketergantungan pada suatu instansi, maka menjadi pekerja lepas menjadi pilihan bagus.
Di masa pandemi covid-19, banyak usaha yang mengalami penurunan drastis dengan memberhentikan karyawan. Akibatnya, jumlah pengangguran semakin banyak dan kesulitan ekonomi mulai melanda. Berbeda dengan karyawan yang diberhentikan, freelancer atau pekerja lepas masih mampu bertahan ketika pandemi, bahkan tanpa menerima bantuan sosial sekalipun.
Apa Aja Sih, Kelebihan Pekerja Lepas?
Memiliki Jam Kerja yang Fleksibel
Sudah tak diragukan lagi, para pekerja lepas memiliki jam kerja yang fleksibel. Jika karyawan tetap harus datang jam 8 pagi dan pulang jam 5 sore, maka pekerja lepas bisa menentukan kapan mereka bekerja dan berhenti.
Jika karyawan tetap hanya mendapat libur pada hari Sabtu dan Minggu, pekerja lepas bisa libur kapan saja. Namun, kelebihan pekerja lepas yang satu ini bisa menjadi pisau bermata dua. Meski bisa mengatur jam kerja sendiri, pekerja lepas tetap harus mematuhi jadwal mereka sendiri agar pekerjaan bisa selesai sebelum tenggat waktu.
Tidak Perlu Takut Dipecat
Karyawan tetap hidup dengan rasa aman karena mereka menerima gaji yang pasti setiap bulan. Namun, dibalik kepastian nominal gaji, karyawan tetap juga dihantui ketakutan akan kehilangan pekerjaan. Entah karena perusahaan bangkrut atau perampingan organisasi, karyawan bisa dipecat jika tidak memenuhi kualifikasi.
Baca Juga: Tren Busana Muslim, Dampak Positif dan Negatifnya Bagi Kehidupan
Kelebihan pekerja lepas, tentunya tidak khawatir akan kehilangan pekerjaan. Selama freelancer mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, maka akan selalu ada orang yang membutuhkan jasanya. Bahkan, freelancer bisa mengerjakan proyek dari beberapa perusahaan sekaligus.
Terbiasa dengan Work From Home (WFH)
WFH menjadi momok yang menakutkan bagi beberapa orang. Selain perubahan suasana kerja, kemungkinan banyak terjadi distraksi juga mengancam. Orang yang semula mengandalkan fasilitas wifi kantor dalam menyelesaikan tugas, kini harus membeli paket internet sendiri untuk bekerja di rumah.
Bagi para freelancer, WFH sudah menjadi keseharian. Jauh sebelum ada pandemi, freelancer sudah terbiasa mengerjakan tugas-tugas dengan sistem remote. Sehingga bisa dibilang kondisi WFH tidak mengubah kehidupan freelancer sama sekali, karena memang pengeluaran tetap sama dari dulu.
Terhindar dari Resiko Penularan Penyakit
Karena sudah terbiasa bekerja mandiri, maka kelebihan pekerja lepas adalah terhindar dari penularan virus corona. Sebagaimana kita ketahui, menjauhi kerumunan merupakan protokol kesehatan yang perlu dipatuhi untuk menekan penularan covid-19. Berhubung pekerja lepas jarang berinteraksi langsung dengan orang lain, maka resiko terpapar virus cenderung minum.
Adapun beberapa peluang karir di bidang freelancer yang bisa dikerjakan mandiri, yaitu Konsultan Bisnis, Data Entry, Grafis Desainer, Web Designer, Digital Marketer, Penulis Konten, dan Ahli SEO. Pastikan Anda memiliki perencanaan yang matang sebelum memulai karir pekerja lepas!
Idealnya, seorang freelancer memiliki dana darurat sebanyak enam bulan pengeluaran rutin. Melunasi hutang dan tidak memiliki cicilan dapat menjadikan seorang freelancer bekerja dengan tenang. (Dewi/Djavatoday)