Cara memulai decluttering yang baik perlu kamu awali dengan menentukan tujuan yang jelas. Secara umum, decluttering bertujuan untuk menciptakan ruang yang lebih terorganisir, rapi, dan bebas dari kekacauan, baik di rumah maupun di tempat kerja. Cobalah memulainya dengan satu ruangan atau bahkan hanya satu bagian ruangan seperti meja, lemari, dan laci.
Tahukah kamu apa itu decluttering? Decluttering adalah proses mengurangi, merapikan, dan menata barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan atau tidak memberi nilai dalam kehidupan kita. Proses ini melibatkan penyaringan barang-barang untuk disimpan, didonasikan, dijual, atau dibuang. Decluttering juga sering dikaitkan dengan gaya hidup minimalis yang menekankan pada kepemilikan barang yang lebih sedikit namun bermakna.
Ini Dia Cara Memulai Decluttering yang Bisa Kamu Coba!
Decluttering bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang memiliki banyak barang tak terpakai atau jarang terpakai di rumah dan kerap membuat ruangan terkesan berantakan. Lantas, bagaimana cara memulai decluttering? Yuk, simak penjelasan berikut!
Mulai dari area kecil
Cara memulai decluttering dari area kecil sangatlah efektif. Kamu bisa memulai dari area kecil seperti satu ruangan atau bahkan hanya satu bagian ruangan, misalnya meja, lemari, dan laci. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih mudah untuk menyelesaikan tugas tanpa kewalahan. Jika sudah menyelesaikan satu area, kamu bisa lanjut ke area berikutnya untuk merapikan barang-barang secara bertahap.
Gunakan metode empat kotak
Metode empat kotak dapat membantu kamu dalam memilah barang-barang secara sistematis. Taruh di kotak yang berbeda antara barang yang akan dibuang, barang yang ingin tetap disimpan, didonasikan, atau yang akan didaur ulang. Metode ini juga membantu mencegah kamu menunda-nunda, karena setiap barang langsung diputuskan untuk masuk ke dalam salah satu kategori.
Sortir barang dengan memberi label
Memberi label pada barang-barang yang sudah disortir dapat mempermudah proses decluttering. Cobalah untuk membuat kategori berdasarkan jenis barang, seperti pakaian, buku, peralatan dapur, mainan, dan sebagainya. Hal ini juga dapat menjaga keteraturan sekaligus memberi arahan yang jelas mengenai apa yang perlu dilakukan terhadap setiap barang.
Simpan barang yang benar-benar dibutuhkan
Fokus pada barang yang benar-benar berguna atau memberi nilai dalam kehidupan akan menciptakan ruang yang lebih terorganisir. Simpan barang yang digunakan secara rutin atau yang memiliki nilai fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Hindari menyimpan barang hanya karena alasan sentimental atau karena kamu merasa mungkin suatu saat akan dipakai.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menciptakan ruangan yang lebih nyaman karena penempatan barang yang teratur. Nah! Setelah melakukan decluttering, pastikan untuk tetap menjaga kebiasaan merapikan secara berkala agar rumah tetap tertata. (Karin/Djavatoday)