Kehidupan rumah tangga memang tidak selamanya berjalan mulus. Setiap pasangan pasti akan mengalami beberapa fase dalam pernikahan. Apalagi kita akan benar-benar mengetahui sifat asli pasangan kita setelah menikah. Meski terkadang tidak sesuai yang diharapkan, kamu harus belajar menerima itu semua.
Berbagai masalah dan kesalahpahaman biasanya kerap terjadi. Namun kamu dan pasangan harus berusaha untuk bertahan dan melewati itu semua. Jika kalian berhasil melewati tantangan tersebut, maka hubungan kalian akan semakin kuat dan langgeng. Berikut ulasannya.
Merasa tidak puas dengan pasangan kita
Sudah sewajarnya jika pasangan kita melakukan suatu kesalahan maka kita akan berusaha menasehati dan memperbaikinya. Namun tidak semua orang bisa menerima kritikan. Akibatnya sering terjadi perselisihan karena kamu akan berusaha membela diri.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya utarakan maksudmu secara baik-baik. Hindari untuk melontarkan kritikan dengan cara menyerang langsung pada kepribadian mereka.
Baca juga : Tips Mengkritik Seseorang dengan Baik Tanpa Merusak Hubungan
Muncul rasa ketertarikan pada orang lain
Meski sudah terikat dalam hubungan pernikahan, terkadang kamu bisa tertarik pada orang lain. Hal ini sebenarnya wajar karena ketertarikan tidak selamanya selalu mengarah pada perselingkuhan.
Meski terkadang banyak godaan, berusahalah untuk selalu menjaga kepercayaan dan kesetiaan pada pasangan kita. Kesetiaan dan kepercayaan akan menjadi kekuatan tersendiri untuk melalui berbagai fase yang terjadi dalam pernikahan.
Terjadi konflik internal
Krisis ekonomi, belum punya keturunan, masalah anak dan anggota keluarga yang toxic bisa memicu konflik dalam rumah tangga.
Ketika emosi sudah meledak, kamu harus punya keyakinan bahwa kondisi ini bersifat sementara. Teruslah bersabar dan berusahalah semaksimal mungkin untuk melewati permasalahan ini. Jika berhasil, maka kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat.
Silent treatment
Biasanya setelah bertengkar, kamu cenderung berdiam diri dan tidak ingin berbicara sama sekali dengan pasangan. Jika pasanganmu juga melakukan hal yang sama, bukan berarti ia tidak peduli. Ia hanya merasa lelah secara emosional setelah berselisih paham dengan kamu.
Maka dari itu sebaiknya kamu membiarkannya terlebih dahulu dan tunggu sampai kalian benar-benar siap untuk membicarakan masalah ini kembali serta mencari solusinya.
Tahap penyelesaian masalah
Setiap orang punya caranya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya masing-masing. Pada tahap ini kalian akan mulai memahami cara menyelesaikan masalah secara sehat.
Pada akhirnya kalian akan belajar dan berbesar hati untuk menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kondisi ini akan membuat hubungan kalian menjadi lebih dewasa sehingga konflik seberat apapun akan mudah dilalui.
Tetap besama dan berhasil melewatinya
Setelah melalui berbagai fase dalam pernikahan, sejatinya kalian akan menemukan ‘harta yang sesungguhnya’. Kalian akan tumbuh menjadi tim yang solid, berjuang bersama dan tidak pernah lari dari masalah. Kalian pada akhirnya akan merasa bangga pada diri sendiri karena bisa bertahan hingga sejauh ini. (Willy/Djavatoday)